fin.co.id - Lagi ngerasa sensasi panas atau terbakar di dada setelah makan?
Atau bahkan merasakan makanan atau cairan asam naik ke tenggorokan dan mulut?
Nah, itu bisa jadi gejala dari asam lambung, atau yang dikenal dengan sebutan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Penyakit yang satu ini memang sangat umum terjadi, terutama di Indonesia. Bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kebiasaan makan, stres, hingga masalah berat badan.
Kalau nggak segera ditangani, gejalanya bisa makin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tapi tenang, kalau kamu merasa asam lambung kamu kambuh, ada beberapa pilihan obat yang bisa kamu pertimbangkan.
Berdasarkan rekomendasi dari IDI Cabang Garut (https://idigarut.org), ada beberapa jenis obat yang cukup efektif untuk meredakan gejala asam lambung. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Baca Juga
Penyebab Asam Lambung Kambuh
Sebelum kita bahas obat apa saja yang bisa membantu, penting untuk memahami apa aja sih yang bisa jadi penyebab asam lambung kambuh. Beberapa faktor utama yang bisa memicu refluks asam lambung antara lain:
-
Disfungsi LES (Lower Esophageal Sphincter)
LES adalah otot cincin yang berfungsi sebagai katup di bagian bawah kerongkongan. Kalau otot ini melemah atau nggak berfungsi dengan baik, asam lambung bisa naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan gejala seperti nyeri dada dan sensasi terbakar.
-
Obesitas
Kelebihan berat badan bisa memberikan tekanan tambahan pada perut, yang dapat memaksa asam lambung naik ke kerongkongan. Ini adalah salah satu faktor yang paling umum menyebabkan GERD.
-
Gastroparesis
Kondisi di mana otot lambung melemah atau terganggu, menyebabkan makanan tertahan lebih lama di lambung, yang akhirnya meningkatkan kemungkinan refluks asam.
-
Kebiasaan Makan dan Gaya Hidup
Makan terlalu cepat, konsumsi makanan pedas atau berlemak, serta kebiasaan makan sebelum tidur, bisa memicu terjadinya asam lambung.