Viral . 20/12/2024, 16:40 WIB
fin.co.id- Kejadian yang terjadi di MTs Nurul Huda, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Selasa (17/12/2024) menjadi viral setelah seorang siswi menangis akibat dagangannya dihancurkan oleh ibu kantin. Video yang memperlihatkan peristiwa tersebut langsung tersebar luas di media sosial dan mendapat perhatian publik.
Namun, yang lebih mengejutkan lagi, pasca kejadian viral tersebut, keluarga ibu kantin malah melakukan tindakan yang lebih nekat. Anak dari ibu kantin yang bernama Sominah terlihat melabrak seorang guru di ruang guru. Dalam video tersebut, anak ibu kantin berbicara dengan nada tinggi, tampak marah dan meminta agar guru melarang siswanya berjualan di sekolah.
“Enggak usah seperti ini, ada laporan lagi. (Anak-anak) jangan dagang, ya dimarahi pak. Gimana pak?” ujar anak ibu kantin dengan nada tinggi dalam bahasa Jawa.
Lebih lanjut, dalam postingan yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa Bapak Agus Wahid, salah satu guru di MTs Nurul Huda, menjadi korban intimidasi dari pihak keluarga ibu kantin.
Hal ini dipicu oleh kebijakan sekolah yang memperbolehkan siswanya berjualan di lingkungan sekolah, yang tidak diterima oleh keluarga ibu kantin. Bahkan, keluarga tersebut mendatangi kantor sekolah untuk memarahi seorang guru terkait masalah ini.
Sementara itu, Basuni, kepala sekolah MTs Nurul Huda, memberikan klarifikasi mengenai alasan di balik aktivitas jualan siswi tersebut. Ternyata, berjualan di sekolah adalah bagian dari program pendidikan yang disebut Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin, yang bertujuan untuk melatih siswi dalam berwirausaha. Hasil dari jualan siswi tersebut akan digunakan sebagai modal untuk pengembangan usaha mereka di masa depan.
Kasus yang menghebohkan ini mencuri perhatian banyak pihak, dan hingga kini masih terus menjadi perbincangan hangat di media sosial.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com