PAFI Kota Sofifi: Deretan Penyakit Kulit yang Mengintai di Musim Hujan dan Cara Menghindarinya

fin.co.id- Musim hujan yang tiba seringkali memicu sejumlah masalah kesehatan, terutama penyakit kulit. Dari infeksi jamur hingga peradangan kulit, cuaca lembap sangat mendukung perkembangan bakteri dan jamur. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan dan mengambil langkah pencegahan agar terhindar dari penyakit kulit yang sering muncul selama musim hujan.

Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Sofifi, ada beberapa jenis penyakit kulit yang rentan terjadi saat musim hujan, antara lain:

Penyakit Kulit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan

Kutu Air

Kutu air adalah infeksi jamur yang terjadi pada kulit kaki, biasanya akibat kelembapan yang tinggi. Kondisi kaki yang lembap menjadi tempat berkembang biak bagi jamur, menyebabkan rasa gatal dan peradangan.

Kadas (Kurap)

Kadas atau kurap merupakan infeksi jamur kulit yang menular. Penyakit ini sering menyerang lipatan kulit seperti ketiak, selangkangan, dan bagian kaki yang lembap. Gejalanya berupa ruam merah, gatal, dan kulit terkelupas.

Jamur Kuku

Infeksi jamur yang menyerang kuku tangan dan kaki ini dapat menyebabkan kuku berubah warna, rapuh, dan mudah patah. Jamur tumbuh subur pada area tubuh yang lembap.

Infeksi Jamur Selangkangan

Tinea cruris atau infeksi jamur selangkangan lebih umum terjadi pada musim hujan, terutama pada area selangkangan yang lembap. Gejalanya meliputi kulit gatal, merah, dan terkelupas.

Panu

Panu disebabkan oleh jamur Malassezia furfur dan ditandai dengan bercak putih atau kemerahan pada kulit, terutama di bagian tubuh yang lembap.

Eksim