News . 20/12/2024, 05:01 WIB

Gerindra Jelaskan Pernyataan Prabowo yang Bilang Akan Maafkan Koruptor Jika Mau Kembalikan Uang Negara

Penulis : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

fin.co.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menjelaskan pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan akan memaafkan koruptor jika mereka bersedia mengembalikan keuangan negara yang dicuri.

Menurutnya, pernyataan Prabowo itu bermaksud ke pemulihan aset bukan untuk pembebasan para koruptor.

"Maksud beliau pastinya berhubungan dengan asset recovery (pemulihan aset). Tujuan utama pemberantasan korupsi pada akhirnya adalah memaksimalkan asset recovery, pengembalian kerugian keuangan negara," ujar Habiburokhman di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 19 Desember 2024.

Habiburokhman mencontohkan bahwa KPK dipuji atas operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan terhadap koruptor. 

Namun, pengembalian aset dari kejahatan koruptor belum maksimal. Oleh karena itu, Prabowo menekankan pentingnya pemulihan aset.

"Dulu KPK dipuji-puji memang karena banyak mengungkap melakukan OTT tapi kritikannya banyak. Bahwa dari OTT tersebut barang buktinya kok cuma sedikit katanya, cuma Rp50 juta cuma Rp100 juta nah asset recovery-nya seperti apa," ujar dia.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menegaskan bahwa penegakan hukum tetap berlaku bagi para koruptor. 

Namun, kata dia, hukum memberikan peluang keringanan hukuman bagi mereka yang kooperatif atau menjadi whistleblower.

"Itu yang disampaikan Pak Prabowo. Pak Prabowo bicara dengan gaya pop, mungkin kita akan bukan dalam konteks membebaskan, tentu saja mereka akan sangat paham," pungkas Habiburokhman.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberikan kesempatan bertobat kepada para koruptor dengan syarat mengembalikan seluruh hasil korupsi kepada negara.

Prabowo menjelaskan dirinya mungkin akan memaafkan para koruptor apabila mengembalikkan uang negara.

"Saya dalam minggu-minggu ini, bulan-bulan ini, saya dalam rangka memberi apa istilahnya tuh memberi kesempatan, memberi kesempatan untuk taubat. Hai para koruptor atau yang merasa pernah mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikam yang kau curi, ya mungkin kita maafkan, tapi kembalikan dong," kata Prabowo saat bertemu mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar Mesir, Kamis, 19 Desember 2024.

Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan bahwa proses pengembalian aset negara dapat dilakukan secara diam-diam dalam waktu minggu-minggu dan bulan-bulan mendatang, meski tidak menyebutkan tenggat waktu spesifik.

Selain itu, Prabowo juga meminta pihak-pihak yang telah menerima fasilitas dari negara untuk membayar kewajibannya. Dia berjanji tak akan mengungkit masalah ini apabila mereka taat hukum dan kewajiban.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com