Viral di TikTok: Isi Lengkap Mantra Agus Buntung yang Bikin Geger Netizen

fin.co.id- TikTok kembali ramai dengan sebuah fenomena viral. Kali ini, sosok Agus Buntung, seorang penyandang disabilitas yang diduga melakukan pelecehan seksual, menjadi sorotan. "Mantra" yang diduga sering digunakan oleh Agus untuk memanipulasi korbannya mendadak ramai dibahas di platform tersebut.

Kesaksian Korban: Mantra Manipulasi Agus BuntungKisah ini mencuat setelah salah satu korban berani menceritakan pengalamannya dalam sebuah podcast bersama Deddy Corbuzier. Korban mengungkapkan bagaimana Agus kerap terlihat komat-kamit membaca mantra saat mendekati dan berusaha memengaruhi mereka.

Isi Mantra Agus yang Viral di TikTokMantra Agus mulai menjadi bahan perbincangan setelah akun TikTok @piikangshuangg membagikan potongan kata-kata yang diduga sering digunakan oleh Agus. Dalam unggahan itu, pengguna akun bahkan memperagakan dan membaca kalimat yang disebut sebagai mantra Agus:

“Kakak cantik jangan mau merusak diri, saya percaya kakak bisa, punya ilmu kan? Saya tak senang orang lemah. Lap air mata itu luntur pupurannya nanti kayak apa muka kamu. Kakak bersih sampai kakak salat pasti tak bisa salat karena ada ganjalan. Kakak perjuangan, hidup sendiri dan berjuang sendiri, benar gak? Nekat gara-gara hal sepele, kakak mau nekat lagi? Bisa nggak aku minta ke kakak jangan nekat?”

Mantra ini dianggap sebagai upaya Agus untuk membangun rasa percaya diri korban sambil memanfaatkan momen untuk melakukan manipulasi.

Reaksi WarganetMantra yang viral ini memicu berbagai respons di TikTok, mulai dari yang bercanda hingga yang khawatir akan dampak manipulasi tersebut. Berikut beberapa komentar netizen:

“Mantra Agus ada yang hapalin? Bahaya, nih.”“Cewek yang jadi korban kayaknya love language-nya words of affirmation.”“Bukan Agus yang ngomong, tapi gue tetap merinding!”Walaupun sebagian warganet menjadikan hal ini sebagai lelucon, banyak juga yang merasa bahwa mantra Agus adalah cerminan teknik manipulasi yang perlu diwaspadai, khususnya dalam relasi sosial.

Perhatian Publik MeningkatKasus Agus Buntung mengundang perhatian luas terkait bagaimana pelecehan bisa terjadi dalam bentuk manipulasi psikologis. Fenomena ini menjadi pengingat penting agar masyarakat tetap waspada terhadap berbagai bentuk pelecehan, terutama yang terselubung dalam tindakan yang tampak sederhana.