fin.co.id - Pemain voli asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, memiliki peluang besar untuk kembali memperkuat tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks di Liga Voli Korea musim mendatang.
Wacana perubahan regulasi perekrutan pemain asing oleh KOVO (Federasi Bola Voli Korea Selatan) menjadi angin segar bagi Megawati dan timnya.
Sebelumnya, KOVO menerapkan aturan ketat dalam perekrutan pemain asing. Setiap tim hanya diperbolehkan memiliki dua pemain asing, dengan satu berasal dari kuota Asia dan satu lagi dari draft non-Asia.
Pemilihan pemain dilakukan melalui proses try-out yang digelar federasi sebelum kompetisi dimulai.
Namun, sistem ini menghadirkan sejumlah kendala. Banyak pemain yang lolos seleksi ternyata tidak memenuhi standar yang diinginkan pelatih, bahkan beberapa tim, seperti juara musim 2022-2023 Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass, telah memutus kontrak pemain mereka karena ketidaksesuaian performa.
Menanggapi situasi ini, sejumlah tim di Liga Voli Korea mendesak KOVO untuk mengubah aturan perekrutan, terutama untuk kuota Asia.
Wacana Free Contract untuk Kuota Asia
Baca Juga
Dilansir dari YNA.co.kr, KOVO sedang mempertimbangkan penerapan sistem free contract bagi kuota pemain Asia.
Dengan aturan ini, tim diperbolehkan merekrut pemain dari Asia secara langsung tanpa melalui proses try-out, sehingga pelatih memiliki fleksibilitas lebih besar dalam memilih pemain sesuai kebutuhan tim.
Perubahan ini juga memungkinkan tim yang telah memiliki pemain Asia berkualitas, seperti Megawati di Red Sparks, untuk memperbarui kontrak tanpa batasan dua musim beruntun.
Megawati telah menjadi bagian dari Red Sparks sejak musim 2023-2024. Dalam dua musim bersama tim tersebut, pemain asal Jember, Jawa Timur, ini menunjukkan performa yang luar biasa dengan mencatatkan 1.000 poin di Liga Voli Korea.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, secara terbuka menyatakan keinginannya untuk mempertahankan Megawati.
"Saya bertanya-tanya apakah akan ada pemain lain seperti dia di kuota Asia di masa depan. Dia memiliki kekuatan menyerang yang bagus, kepribadian yang baik di luar lapangan, dan keterikatan yang kuat dengan tim," ujar Ko Hee-jin seperti dikutip dari TheSpike.
Jika regulasi baru ini diterapkan pada Mei 2025, Megawati tidak perlu meninggalkan Red Sparks meskipun telah bermain dua musim berturut-turut. Hal ini memberikan peluang bagi tim untuk mempertahankan aset berharga mereka.
Red Sparks diuntungkan oleh wacana perubahan regulasi ini, karena Megawati telah menjadi salah satu pemain kunci mereka.
