fin.co.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk mewaspadai fenomena masuknya musim hujan di sejumlah daerah di Indonesia. Khususnya, menjelang musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, pihaknya memperkirakan hujan akan mencapai puncaknya pada akhir Desember 2024.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapinya karena fenomena ini dapat berdampak signifikan pada kondisi cuaca,” ujar wanita yang biasa disapa Rita ini dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 14 Desember 2024.
Terutama, kata dia, masyarakat yang bermukim di wilayah rawan longsor dan banjir. “Utamanya bagi masyarakat yang bermukim di wilayah perbukitan, lereng-lereng gunung, dataran tinggi, juga sepanjang bantaran sungai,” lanjutnya.
Menurut Dwikorita, fenomena La Nina ini berpotensi mengakibatkan berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung. Oleh karena itulah, dirinya juga menghimbau masyarakat serta Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk tetap waspada dan siap siaga.
“Dibutuhkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan seluruh komponen baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat,” katanya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto mengatakan, pemerintah juga akan menjalankan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), sebagai upaya untuk mengurangi curah hujan.
Baca Juga
“Jakarta sudah melakukan langkah ini. Nanti di titik perkiraan dan rekomendasi BMKG, kami adakan OMC,” kata Suharyanto.
(Bia)
