fin.co.id - MAS (14), remaja yang membunuh ayah dan neneknya di di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, menulis surat permintaan maaf terkait kasus tersebut. MAS menulis surat itu dari Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS) dalam keadaan sehat.
"Kami sudah bisa bercanda-canda, ngobrol biasa, dan ada kegiatan kecil yang dilakukan di sana," kata Kuasa hukum MAS (14) Amriadi saat dikonfirmmasi, Senin 9 Desember 2024.
MAS, lanjut Amriadi, masih dalam kondisi baik secara fisik meskipun perbuatannya telah menarik perhatian publik.
Dalam kunjungan Amriadi yang terakhir ke LPAS, ia menuturkan, pelaku menulis surat permohonan maaf dan kronologi kejadian, yang ditulis dengan niat pribadi tanpa paksaan.
Baca Juga
- Ditahan Terkait Pencemaran Nama Baik, Isa Zega Terancam 4 Tahun Penjara dan Denda Rp750 Juta
- DPR Akan Bentuk Pansus untuk Selidiki Pagar Laut di Bekasi dan Tangerang
"Dia tulis sendiri," jelas Amriadi.
Meskipun berada dalam proses hukum yang berat, Amriadi tetap memastikan bahwa hak-hak anak harus dipenuhi, mengingat pelaku masih berstatus anak yang membutuhkan perlindungan.
Diketahui, anak menyampaikan permintaan maaf melalui surat tertulis.
Dalam kejadiann itu, Ibu kandung juga menjadi korban penusukan dan harus dirawat dirumah sakit akibat luka senjata tajam.
"Maafin aku udah nyusahin, dan makasih semuanya. Seperti kalian, aku juga bakal bantu orang banyak, terima kasih semuanya. Saya sekarang sehat-sehat saja," tulis anak dalam suratnya, Jumat 6 Desember 2024.
Baca Juga
- Berkedok Toko Kosmetik, Penjualan Obat Terlarang di Gambir Digerebek Satpol PP
- Korban Kebakaran Glodok Plaza Bertambah Jadi 12 Orang
Sebelumnya, MAS (14) membunuh ayahnya, APW (40) dan neneknya, RM (69). Ibu MAS, AP (40), kritis akibat ditusuk MAS di RS Fatmawati.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu dini hari, 30 November 2024, sekitar pukul 01.00 WIB, di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6 No. 12, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
"Pembunuhan yang dilakukan oleh yang diduga dilakukan oleh orang inisial MAS kepada keluarganya," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung kepada wartawan, Sabtu 30 November 2024.
Akibat penusukan itu, Nenek dan Ayah pelaku meninggal dunia. Sedangkan sang ibu masih dalam kritis dan menjalani perawatan itensif di rumah sakit Fatmawati.
(Faj)