fin.co.id - Partai Ummat menyatakan dukungan terhadap pemerintah Prabowo Subianto dan mendoakan Prabowo sukses menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan.
"Majelis Syura dan DPP Partai Ummat mendukung dan mendoakan sepenuhnya agenda kerja Pemerintahan Presiden ke-8 Indonesia, Prabowo Subianto" tulis keterangan pers Partai Ummat, dilansir pada Minggu 8 Desember 2024.
Salah satu poin Partai Ummat menyinggung utang negara yang diwarisi Jokowi sebesar Rp8000 triliun.
*Presiden Prabowo memikul beban sangat berat, yang diwariskan Rezim sebelumnya, berbentuk utang dalam jumlah sekitar 8.000 triliun rupiah" katanya.
Selain itu, Partai Ummat menilai ada hal yang menjadi tantangan besar Indonesia ke depannya
Pertama, tantangan besar yang berupa kekayaan Indonesia mengalir ke luar negeri.
Baca Juga
"Gara-gara kenyataan pahit ini maka hanya 1 persen orang Indonesia yang menikmati kemerdekaan" katanya.
Tantangan kedua, menurut Partai Ummat, yakni demokrasi Indonesia dikuasai pemodal besar.
"Mengapa? Karena kadang pemimpin bisa dibeli, karena uang berkuasa di pemilihan. Di samping itu partai, survei, pemilih, dan media, kadang bisa dibeli dan dikuasai".
Majelis Syura Partai Ummat dan DPP Partai Ummat juga mendesak Prabowo Subianto agar menerbitkan undang-undang guna melarang secara keras mengalirnya sumber daya alam Indonesia ke luar negeri yang sudah berjalan 10 tahun pada rezim Jokowi. Prabowo juga diharapkan bisa memperbaiki demokrasi di Indonesia sehingga bersih, jujur dan adil.
"Atau Presiden Prabowo bisa menerbitkan sebuah Keppres yang tegas untuk segera dihentikannya larinya sumber daya alam Indonesia ke luar negeri" katanya.
"Kami percaya sepenuhnya Presiden Prabowo Subianto yang kepemimpinannya dalam bidang militer telah malang melintang, misalnya pernah menjadi Panglima Kostrad dan Danjen Kopassus, dua pasukan elit yang paling tangguh dalam TNI AD, bisa menyelamatkan bangsa Indonesia ini dari keterpurukan dan membawa Bangsa ini menjadi Bangsa yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur, insyaAllah" tutup pernyataan tersebut. (*)
