fin.co.id - Apakah inbox emailmu sering kali penuh dengan banyaknya spam yang mengganggu?
Notifikasi masuk setiap detik, dan kamu harus memilah-milah pesan yang penting dari yang tidak berguna.
Tentu saja, hal ini bisa sangat mengganggu dan membuatmu stres. Untungnya, ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mengelola inbox email agar bebas dari spam dan tetap terorganisir.
Dengan mengelola email dengan baik, hidupmu pasti jadi lebih tenang! Yuk, simak cara-cara mudahnya!
Baca Juga
- Aplikasi Koin Jagat Buatan Orang Indonesia Sudah Kalahkan Facebook dan TikTok
- Apa itu Aplikasi Koin Jagat yang Lagi Viral, Bagaimana Cara Bermainnya?
1. Gunakan Fitur Filter dan Folder
Sebagian besar layanan email, seperti Gmail, Outlook, atau Yahoo, memiliki fitur filter yang memungkinkan kamu untuk mengatur jenis email yang masuk dan memisahkannya ke dalam folder yang sesuai.
Misalnya, kamu bisa memfilter email dari pengirim tertentu, atau email dengan kata kunci tertentu, dan secara otomatis mengarahkan pesan-pesan tersebut ke folder yang telah ditentukan.
2. Jangan Mudah Terjebak oleh Subscribe
Salah satu penyebab utama spam di inbox adalah langganan newsletter atau iklan yang tidak diinginkan.
Sebelum mendaftar untuk sebuah layanan atau berlangganan newsletter, pastikan untuk memeriksa apakah ada kotak centang yang mengizinkan pengirim mengirimkan email promosi.
Jika ada, pastikan untuk tidak mencentangnya. Jika kamu sudah terlanjur berlangganan, kamu bisa berhenti berlangganan (unsubscribe) melalui link yang biasanya ada di bagian bawah email.
Baca Juga
- Lagi Viral Aplikasi Koin Jagat, Komdigi Akan Tindak Tegas Jika Ada Pelanggaran
- Vivo X200 Series Resmi Hadir di Indonesia: Inovasi Fotografi Kolaborasi dengan ZEISS
3. Gunakan Alamat Email Sekunder
Jika kamu sering berbelanja online atau mendaftar di berbagai situs, pertimbangkan untuk membuat alamat email sekunder khusus untuk keperluan tersebut.
Alamat email utama kamu tetap bersih dan bebas dari email yang tidak relevan, sementara alamat sekunder bisa digunakan untuk berlangganan dan menerima email dari berbagai layanan tanpa mengganggu inbox utama.
4. Laporkan sebagai Spam
Jika ada email yang masuk ke inboxmu yang jelas-jelas spam, jangan ragu untuk melaporkannya sebagai spam.
Layanan email seperti Gmail dan Outlook memiliki fitur "Mark as Spam" yang memungkinkan kamu untuk memberi tahu sistem bahwa email tersebut adalah spam.
5. Bersihkan Inbox Secara Berkala
Meskipun sudah mengaktifkan filter, kamu tetap perlu membersihkan inbox secara berkala. Hapus email yang sudah tidak dibutuhkan atau arsipkan email yang penting tapi tidak harus tetap terlihat di inbox.
Gunakan fitur pencarian untuk mencari email berdasarkan pengirim, subjek, atau tanggal agar lebih mudah menemukan dan menghapus email yang tidak relevan.
