fin.co.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendapat dukungan kuat dari pengacara senior Erles Rareral terkait langkah tegasnya dalam menangkap buronan gembong narkoba internasional, Fredy Pratama.
Pernyataan ini muncul menyusul instruksi Kapolri kepada jajarannya untuk segera menangkap Fredy, yang saat ini menjadi target utama polisi.
Erles, dalam pesan singkat yang diterima fin.co.id, Kamis (5/12/2024), menegaskan dukungannya terhadap upaya keras Kapolri. "Kami mendukung langkah Kapolri untuk menangkap Fredy Pratama," ujarnya.
Lebih lanjut, Erles menuntut agar tidak hanya Fredy Pratama yang ditangkap, tetapi juga seluruh jaringan pengedar narkoba internasional yang diduga melibatkan oknum-oknum yang membekingi buronan tersebut.
Baca Juga
- Mendagri Jelaskan Pentingnya Percepatan Pelantikan Kepala Daerah
- Pemerintah dan DPR Sepakat Pelantikan Kepala Daerah Non-Sengketa Dilaksanakan 6 Februari 2025
"Saya minta agar seluruh kaki tangan Fredy beserta para bekingnya segera ditangkap," tambahnya.
Keberadaan Fredy Pratama, yang kini diperkirakan berada di Thailand, terus dikejar oleh pihak kepolisian. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan dalam konferensi pers pada hari ini, bahwa Bareskrim Polri dan Divisi Hubinter Polri telah diperintahkan untuk bersinergi dengan kepolisian Thailand dalam upaya melacak dan menangkap Fredy Pratama.
“Saya sudah perintahkan untuk cepat atau lambat, Fredy Pratama harus bisa diamankan,” tegas Kapolri.
Upaya untuk menangkap Fredy Pratama juga melibatkan kerjasama internasional melalui Interpol dan kegiatan police to police dengan pihak kepolisian negara lain. Kapolri menambahkan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada penangkapan Fredy, tetapi juga terus membongkar jaringan-jaringan narkoba yang terhubung dengan buronan tersebut di Indonesia.
"Sampai saat ini, jaringannya masih kita ungkap dan terus diselidiki," tambah Sigit.
Baca Juga
- AHY Bakal Evaluasi Proyek Strategis Nasional Bersama Kementerian Terkait
- Menko PMK Ungkap Isi Kesepakatan Damai di Kemdiktisaintek
Fredy Pratama, yang terlibat dalam peredaran narkoba skala internasional, diperkirakan masih aktif mengirim narkoba ke Indonesia dan Malaysia.
Hal ini dikonfirmasi oleh Brigjen Mukti Juharsa, Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, yang menyebutkan bahwa Polri masih bekerja sama dengan Kepolisian Malaysia untuk melacak jaringan Fredy yang berada di sana.
"Untuk masalah Fredy Pratama, dia masih aktif mengirim barang-barang ke wilayah Malaysia dan Indonesia," kata Brigjen Mukti pada Jumat (29/11/2024) lalu.
Dengan adanya dukungan masyarakat dan kerjasama lintas negara, Kapolri optimistis bisa segera mengungkap dan menuntaskan kasus narkoba yang melibatkan Fredy Pratama serta jaringan internasionalnya. (*)