FWD Insurance Gelar InnovateHer Academy 2.0, Komitmen dalam Pemberdayaan Perempuan untuk Dorong Inklusi Keuangan

fin.co.id - 04/12/2024, 11:03 WIB

FWD Insurance Gelar InnovateHer Academy 2.0, Komitmen dalam Pemberdayaan Perempuan untuk Dorong Inklusi Keuangan

Kiri-kanan: Sakdiyah Ma’ruf (Influencer, Komika), Faye Wongso (Founder & Chairperson KUMPUL.ID), Desy N. Widjaya (Direktur Utama FWD Insurance), Dwi Yuliawati Faiz (Officer in Charge for Country Representative UN Women Indonesia), Wita Krisanti (Executive Director IBCWE), Rudy Manik (Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance),

fin.co.id - PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) kembali menghadirkan inisiatif InnovaterHer Academy 2.0 setelah sukses menggelar perdananya tahun 2023. Ini merupakan program pemberdayaan bagi perempuan pendiri perusahaan rintisan (startup) di bidang teknologi dan inovasi yang berfokus memberikan solusi berdampak positif bagi Indonesia.

Direktur Utama FWD Insurance Desy N. Widjaja mengatakan, berkaca dari gelaran perdana di 2023 yang berhasil mendukung 10 pengusaha perempuan untuk memulai bisnis mereka, pada tahun keduanya ini InnovateHer Academy 2.0 ditujukan untuk memberikan program dukungan bagi 8 perempuan pendiri startup terpilih pada level MVP, yang berfokus pada inisiasi, pengembangan, dan implementasi atas pilot project yang didampingi oleh para experts.

“Kami memahami bahwa perempuan memiliki peranan penting sebagai agen pembangunan dalam pemberdayaan ekonomi nasional," kata Desy dalam keterangannya, Rabu 3 Desember 2024.

Dia mengatakan, perempuan memiliki kemampuan untuk mendorong inovasi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan memberikan dampak yang signifikan pada perekonomian. Namun, kata dia, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan bersama-sama guna memastikan perempuan mendapatkan kesempatan yang setara di ekosistem startup.

"Termasuk kesempatan dalam mendapatkan pendanaan dan sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan perusahaan rintisannya," pungkasnya.

Dia mengatakan, pengusaha perempuan seringkali terbentur tantangan gender bias. Sehingga, kata dia, menyebabkan sulitnya perkembangan pengusaha perempuan profesional, terlebih dengan kurangnya keberadaan figur role model yang dapat dijadikan contoh oleh pengusaha perempuan sehingga mengurangi motivasi dan inspirasi untuk berkembang.

“Melalui InnovateHer Academy 2.0, kami mengajak seluruh perempuan pendiri perusahaan rintisan untuk memperkaya kemampuan diri, keterampilan, pengetahuan dan jaringan koneksi guna meningkatkan skala bisnisnya sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia. Ini merupakan upaya kami dalam mewujudkan visi mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi," kata Desy.

Dia berharap, hal ini dapat meningkatkan peluang bagi perempuan Indonesia, terutama para pendiri startup, untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia; serta membantu startup mendapatkan perhatian lebih dan pendanaan di masa depan. Tak hanya melalui inisiatif InnovateHer Academy, dukungan FWD Insurance terhadap pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender juga tercermin dari komitmen korporasi terhadap Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Perempuan (Women’s Empowerment Principles) yang diinisiasi oleh UN Women dan UN Global Compact.

“FWD Insurance sangat bangga dapat menjadi bagian dari inisatif ini, terlebih program pemberdayaan kami, InnovateHer Academy terinspirasi oleh semangat, ketangguhan dan jiwa inovatif para pengusaha perempuan dalam mengubah mimpinya menjadi realita," imbuhnya.

Founder dan Chairperson KUMPUL.ID Faye Wongso mendukung InnovaterHer Academy 2.0. Dia mengatakan, salah satu ecosystem enabler terbesar di Indonesia, penggerak ekosistem kewirausahaan dan perusahaan rintisan di Indonesia yang mengkatalisasi pertumbuhan ekonomi kreatif dan digital melalui program-program yang mempercepat proses penciptaan usaha yang sukses melalui pemberdayaan pendidikan serta koneksi jaringan bisnis yang kuat.

“InnovateHer Academy merupakan program pemberdayaan perempuan yang mengedepankan pendekatan berorientasi pada solusi (solution-oriented approach) guna membantu perempuan pendiri perusahaan rintisan dalam menavigasi dan mengatasi tantangan-tantangan di industri bisnis, khususnya fintech, dan insuretech," katanya.

Dia mengatakan, melalui sesi pelatihan dengan para mentor terbaik di bidangnya, pihaknya optimistis hal itu akan memperkuat pengetahuan soal bisnis.

"Kami tak hanya ingin memperkuat pengetahuan bisnis namun juga menjembatani kesenjangan pendanaan, mempertajam strategi penetrasi pasar hingga membangun jaringan koneksi maupun ekosistem yang menunjang bisnis menjadi lebih berkelanjutan demi memberikan solusi terbaik yang berkontribusi terhadap peningkatan inklusi keuangan," katanya.

Officer in Charge for Country Representative UN Women Indonesia Dwi Yuliawati Faiz mengatakan, InnovateHer Academy adalah inovasi pemberdayaan perempuan kolaboratif yang menggabungkan mitra dari berbagai sektor yang berkontribusi bagi startup yang didirikan dan dipimpin oleh perempuan untuk berkembang.

"Melalui inisiatif ini, kami berharap memperkuat upaya pelibatan sektor swasta untuk mengubah bisnis yang memajukan kesetaraan gender," ujarnya.

Mihardi
Penulis