fin.co.id - Komisi III DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 3 Desember 2024. RDP itu untuk mendengarkan keterangan dari Kapolrestabes Semarang terkait peristiwa penembakan siswa SMKN 4 berinisial GRO (17) yang didga dilakukan anggotanya Aipda R.
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan, dalam keterangan Kapolrestabes Semarang tidak ada intervensi terhadap keluarga korban dalam penanganan kasus penembakan GRO.
"Enggak ada (intervensi)," kata Habiburokhman usai RDP bersama Kapolrestabes Semarang dan jajarannya.
Habiburokhman mengatakan, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar justru melakukan takziah ke rumah keluarga korban.
"Tadi disampaikan justru Pak Kapolres itu datang di takziah dalam konteks menyampaikan bela Sungkawa," imbuhnya.
Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, hal tersebut telah berdasarkan alat bukti dan keterangan saksi.
"Intervensinya seperti apa? Kita lihat kan tadi sudah dijelaskan semua. Alat buktinya ada. Saksi-saksinya ada," tutupnya.
Baca Juga
Sekadar diketahui, dikutip dari Tribunnews, dugaan intervensi pihak kepolisian diungkapkan oleh seorang perwakilan keluarga korban yang enggan mengungkapkan namanya. Menurutnya, mereka didatangi polisi untuk membuat surat pernyataan dan rekaman video pada Senin 25 November 2024 malam.
Polisi disebut datang bersama seorang wartawan. Keluarga diminta membuat pernyataan melalui wartawan tersebut. Pihak keluarga diminta untuk mengikhlaskan kejadian yang menimpa Gamma.
"Jadi istilahnya kita diminta supaya bikin tanda tangan pernyataan supaya tidak tersebar atau berkembang kemana-mana, maka kita disuruh mengikhlaskan," kata perwakilan keluarga tersebut.
(Ani)
