Viral Tas Biru Tertulis 'Bantuan Wapres Gibran' Tokoh NU Singgung Etika: 5 Tahun Ma'ruf Amin Gak Pernah

fin.co.id - 29/11/2024, 11:31 WIB

Viral Tas Biru Tertulis 'Bantuan Wapres Gibran' Tokoh NU Singgung Etika: 5 Tahun Ma'ruf Amin Gak Pernah

Viral Tas Biru Tertulis 'Bantuan Wapres Gibran'

fin.co.id -  Nama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka viral di media social, pasalnya Gibran membagikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim) atas namanya dirinya.

Bantuan tersebut dibungkus dengan kantong tas warna biru dengan tulisan putih yang tertulis: 'Bantuan Wapres Gibran'. Kemudian ada juga gambar Kantor Istana Wakil Presiden warna putih di atas tulisan tersebut.

Diketahui, bantuan seperti itu belum pernah dilakukan oleh Wakil Presiden sebelumnya. Umumnya, bantuan dari pemerintah biasanya ditulis Bantuan Presiden RI atau bantuan Pemerintah. Kecuali bantuan tersebut menggunakan uang pribadi bukan APBN.

Namun berbeda dengan Wapres Gibran yang mengklaim bantuan itu darinya. Hal tersebut membuat banyak komentar dari netizen di media social. Salah satunya dari tokoh Nahdatul Ulama (NU) Umar Sadat Hasibuan atau Gus Umar.

Gus Umar mengatakan, Wakil Presiden Ma'ruf Amin selama 5 tahun mendampingi Presiden Jokowi, belum pernah memberika bantuan atas nama dirinya.

"5 tahun Kiayi Maruf jadi Wapres gak pernah ada bantuan pakai tas bertulis bantuan Wapres Maruf Amin," tulis Gus Umar di akun X miliknya, dikutip pada Jumat 29 November 2024.

Gus Umar menyinggung etika Gibran. Dia menilai, seharusnya bantuan tu dari presiden atau bantuan dari pemerintah.

"Kalau ada etiknya mustinya pakai tulisan bantuan presiden atau bantuan pemerintah. Apa pendapat kalian ges? katanya.

Diketahui, Gibran memberikan bantuan itu saat mengecek lokasi banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim) pada Kamis 28 November 2024.

Gibran tiba di lokasi banjir di RT 12 RW 04 Kampung Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara. Dia datang mengenakan pakaian batik pada pukul 11.20 WIB.

Gibran menyusuri gang-gang di permukiman padat penduduk itu. Dia bersalaman dan berbincang dengan warga terdampak.

Selain tas tersebut, Gibran juga membagian susu dan alat tulis kepada anak-anak. (*)

Afdal Namakule
Penulis