fin.co.id - Dua mantan Gubernur Jakarta, Fauzi Bowo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) turut menghadiri kampanye akbar Pramono Anung-Rano Karno di Stadion Madya, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Namun dalam acara 'Hajatan Jakarta Menyala' itu, tidak terlihat sosok Sutiyoso dan Anies Baswedan yang juga merupakan mantan Gubernur Jakarta sekaligus pendukung paslon cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 3.
Dalam kesempatan tersebut, Ahok pun menjelaskan mengapa Anies Baswedan tidak hadir dalam kampanye akbar Pramono-Rano. "Dia katanya beliau ada kegiatan lain," ujarnya kepada wartawan di Stadion Madya GBK, Jakarta, Sabtu 23 November 2024.
Karena waktu yang tidak sesuai, Ahok juga tidak dapat menemui Anies. Padahal, beberapa hari terakhir Anies nampak mengikuti kegiatan kampanye Pramono-Rano di Jakarta.
"Karena kayak kemarin dia datang saya masih di Buton. Saya pun tadi pagi baru sampai jam 3 dari Buton," tutur Ketua Bidang Perekonomian DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Meski tak bertemu dengan Anies, Ahok mengaku dukungan para mantan gubernur DKI Jakarta untuk Pramono-Rano tetap solid. Kendati demikian, Ahok menegaskan bahwa hubungannya dengan Anies tetap terjaga dalam mendukung Mas Pram dan Bang Doel.
"Iya (tetap solid). Saya kira itu contoh yang baik ya. Kepentingan negara di atas segalanya-alanya di atas SARA gitu," imbuhnya.
Ahok menambahkan, semua mantan gubernur memang memiliki Pekerjaan Rumah (PR) yang belum selesai. Maka dari itu, pihaknya menaruh harapan kepada Pram dan Bang Doel untuk menuntaskan semua PR itu.
Baca Juga
"Ya saya kira semua mantan gubernur banyak PR yang belum selesai kan makanya kita menaruh harapan mas Pram ini sama Bang Rano bisa menuntaskan apa yang mantan gubernur belum sempat selesaikan, gitu aja sih," tukasnya.
(Can)
