fin.co.id - Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen menyimpan sesal tersendiri. Hal itu lantaran penyelesaian akhir Ragnar yang kurang tajam di depan gawang meski sukses membawa Timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa, 19 November 2024.
Ragnar sempat beberapa kali mendapat peluang emas sepanjang pertandingan, termasuk satu peluang di menit keempat.
Sayang, Ragnar kurang piawai memanfaatkan peluang sehingga tidak mampu melepaskan tembakan.
Sebagai penyerang, tentu sangat disayangkan gagal mencetak gol meski memiliki banyak peluang. Ragnar pun menyesal tidak memanfaatkan peluang tersebut.
"Saya mendapat beberapa peluang, yang seharusnya bisa dilakukan dengan lebih baik. Saya seorang penyerang dan kami harus mencetak peluang sekecil apapun itu," ungkap Ragnar di Jakarta pada Selasa, 19 November 2024.
Ragnar pun merasa harus menonton ulang pertandingan melawan Arab Saudi atas sesal tersebut.
Ia pun kembali mengenang pertandingan saat Timnas menelan kekalahan telak 0-4 dari Jepang di SUGBK, beberapa hari sebelum menang atas Arab Saudi.
Baca Juga
Pada laga tersebut, Ragnar nyaris membawa Skuad Garuda unggul terlebih dahulu. Namun, penyelesaian akhirnya yang buruk membuat penyerang FCV Dender itu gagal menaklukkan Zion Suzuki.
"Seharusnya saya bisa mencetak gol. Tetapi, saya akan pelajari. Saya selalu menonton ulang," ujar dia.
Meski tidak mencetak gol, Ragnar berperan krusial dengan memberikan assist dalam kemenangan perdana Timnas atas Arab Saudi di Grup C. Umpan akuratnya membuat Marselino Ferdinan mampu membawa Timnas unggul pada menit ke-32.
"Saya selalu berharap bisa mencetak gol di SUGBK. Saya senang ada orang lain yang mengambil tindakan hari ini untuk mencetak gol bagi tim dan itu yang membuat saya senang," terangnya. (Dimas Rafi/DSW)
