fin.co.id – Dalam acara Debat Pilkada Banten yang ketiga yang digelar pada Rabu malam, 20 November 2024, Calon Gubernur Banten Nomor Urut 02, Andra Soni, bersama dengan Calon Wakil Gubernur, Achmad Dimyati Natakusumah, memaparkan visi dan rencana mereka untuk memajukan Provinsi Banten, dengan fokus pada pengembangan budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Andra Soni dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa Banten memiliki banyak potensi yang belum dimaksimalkan, terutama dalam sektor budaya yang menjadi salah satu pilar utama pembangunan provinsi tersebut.
Menurutnya, Banten kaya akan warisan budaya yang beragam, namun sejauh ini potensi tersebut belum optimal, terutama terkait dengan Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK).
"Provinsi Banten merupakan provinsi yang memiliki banyak keunggulan dan potensi, salah satunya adalah potensi budaya. Namun, potensi ini belum bisa dimaksimalkan, terutama dalam tujuh dimensi yang ada dalam Indeks Pembangunan Kebudayaan, salah satunya terkait dengan pendidikan dan kemudahan literasi," ujar Andra Soni, Rabu, 20 November 2024.
Untuk itu, Andra menekankan bahwa salah satu program unggulan dari pasangan nomor urut 02 adalah Banten Indah Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pariwisata yang ada di Banten dengan menjadikannya sebagai sektor yang saling mendukung dengan pengembangan ekonomi kreatif.
"Ekonomi kreatif dan pariwisata merupakan satu kesatuan yang harus dikembangkan bersama. Banten memiliki banyak budaya yang kaya, salah satunya adalah debus yang sudah menjadi bagian dari identitas budaya kita," tambahnya.
Program Banten Asik juga menjadi turunan dari visi besar tersebut, di mana pasangan ini berencana untuk bekerjasama dengan berbagai pihak pengelola industri pariwisata di Banten untuk melestarikan dan menampilkan budaya daerah sebagai daya tarik wisata.
Baca Juga
Andra berharap bahwa melalui program ini, sektor pariwisata dapat tumbuh dan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, sekaligus memperkenalkan kebudayaan khas Banten lebih luas. "Kami akan bekerjasama dengan pengelola pariwisata untuk menghadirkan atraksi budaya, seperti debus, yang bisa menjadi daya tarik tersendiri," ungkapnya.
Sementara itu, Achmad Dimyati Natakusumah, calon wakil gubernur yang mendampingi Andra, menambahkan bahwa pengembangan potensi lokal, termasuk pariwisata dan budaya, sangat penting untuk meningkatkan daya saing Banten.
"Kami ingin memanfaatkan potensi kota lokal dan budaya yang ada di Banten untuk menarik perhatian lebih banyak wisatawan. Kami percaya bahwa bekerja sama dengan berbagai stakeholder, termasuk media dan pihak-pihak yang memiliki kapasitas untuk menyuarakan keunggulan Banten, dapat memperkenalkan Banten ke pasar yang lebih luas, baik lokal maupun mancanegara," kata Dimyati.
Kedua calon ini menegaskan bahwa pembangunan yang mereka usung akan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat dan berbagai pihak terkait. Mereka berharap bahwa dengan mengoptimalkan potensi budaya dan pariwisata, Provinsi Banten akan semakin maju dan dikenal di tingkat nasional maupun internasional. Dalam visi mereka, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi kunci penting untuk meningkatkan IPK Banten, yang akan berdampak positif bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan fokus pada pengembangan budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif, pasangan Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah berkomitmen untuk menjadikan Banten sebagai provinsi yang kaya akan prestasi dan kontribusi dalam sektor-sektor yang berpotensi membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat. (*)
