Heboh! Pecel Lele dan Warkop Indonesia Kuasai Kamboja, Jadi Bukti Jaringan Kuat Diaspora

fin.co.id- Kehadiran warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri tidak hanya membawa tradisi dan budaya Nusantara, tetapi juga berbagai aspek kuliner khas Indonesia.

Baru-baru ini, sebuah unggahan dari akun X (Twitter) @howtodresvvell menarik perhatian warganet. Dalam cuitannya, akun tersebut menyebutkan, "Saking banyaknya orang Indo, lo dgn mudah nemu warung pecel lele & warkop di Kamboja."

Cuitan ini menunjukkan bahwa makanan seperti pecel lele dan keberadaan warung kopi (warkop) menjadi simbol keberadaan WNI di Kamboja.

Pecel lele, salah satu makanan khas Indonesia yang terdiri dari ikan lele goreng, nasi, sambal, dan lalapan, rupanya kini juga tersedia di negara tetangga.

Fenomena ini mencerminkan adaptasi dan kontribusi warga Indonesia yang menetap atau merantau di luar negeri.

Di sisi lain, akun Instagram @jakarta.keras turut mengomentari fenomena ini dengan menulis, "Terpantau warung madura belom merapat der," menambahkan sentuhan humor sekaligus membangkitkan rasa bangga atas penyebaran budaya kuliner Indonesia.

Keberadaan kuliner Indonesia di negara-negara seperti Kamboja sering kali menjadi penghibur bagi para perantau yang merindukan cita rasa tanah air.

Tak hanya itu, warung pecel lele dan warkop juga menjadi tempat berkumpul dan menjalin komunitas sesama WNI.

Tidak heran jika Kamboja menjadi salah satu tempat yang ramah bagi orang Indonesia. Keberadaan kuliner ini membuktikan bahwa di mana pun mereka berada, WNI selalu membawa identitas Indonesia yang khas, termasuk melalui masakan dan suasana khas warkop.

Fenomena ini juga memicu rasa penasaran: apakah di masa depan kuliner lain seperti soto, gudeg, atau bahkan warung Madura juga akan menyusul ke Kamboja? Yang pasti, kehadiran pecel lele dan warkop menjadi bukti kuat bahwa Indonesia dan budayanya semakin mendunia.