Polri Terjunkan 1.516 Personel Amankan Debat Ketiga Pilgub DKI Jakarta

fin.co.id – Polri menerjunkan 1.516 personel untuk mengamankan debat ketiga pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta di Hotel Sultan pada Minggu, 17 November 2024.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, Polri juga memberikan pengamanan khusus untuk ketiga pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta yakni Ridwan Kamil–Suswono, Dharma Pongrekun–Kun Wardana dan Pramono Anung–Rano Karno. 

"Kami akan pastikan semua aspek keamanan dapat terjaga dengan baik dan tidak ada ancaman yang dapat mengganggu jalannya acara," ujar Susatyo dalam keterangannya pada Minggu, 17 November 2024.

Susatyo menegaskan, pengamanan ini menjadi bagian dari Operasi Mantap Praja Jaya 2024, yang dirancang untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan aman, tertib dan lancar. 

Dalam pelaksanaannya, pihak kepolisian juga terus berkoordinasi dengan TNI dan stakeholder terkait untuk menciptakan sinergi yang efektif.  

"Lakukan komunikasi yang efektif kepada seluruh pihak agar setiap perkembangan situasi dapat direspons dengan cepat dan tepat. 

Ini penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan memberikan dampak positif bagi demokrasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya," jelasnya.  

Rekayasa arus lalulintas disekitar Hotel Sultan melihat ekskalasi dilapangan, melihat jumlah massa Timses masing-masing calon, diharapkan kepada warga yang akan melintas sekitar Hotel Sultan agar mencari jalan alternatif lainnya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk mendukung kelancaran kegiatan ini dengan mematuhi aturan, menjaga ketertiban, serta menghormati perbedaan pilihan politik. Dengan begitu, debat Cagub dan Cawagub nanti dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai," ujarnya.  

Ia juga mengimbau seluruh personel yang terlibat untuk menjunjung tinggi profesionalisme, netralitas, dan integritas selama melaksanakan tugas.  

"Netralitas adalah kunci dalam menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Anggota yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api," tegasnya.

Tidak hanya kepada personel, ia juga menyerukan kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama tahapan Pilkada berlangsung.