fin.co.id - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mengungkapkan bahwa saat ini angka stunting di Kabupaten Tangerang sudah turun menjadi 6,9 persen.
Menurutnya, pada Bulan Juni 2024 angka stunting di Kabupaten Tangerang berada di angka 7,7 persen tetapi hingga November 2024 berhasil ditekan hingga 6,9 persen.
"Tentu ini jadi pencapaian yang cukup baik, nantinya kita tinggal mengevaluasi kembali baik administrasi, penganggaran, perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi Gebrak Tegas (Gerakan Bersama Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Cegah Stunting)," tuturnya, Jumat 15 November 2024.
Hendra mengakui bahwa saat ini kurangnya koordinasi dan konvergensi antar tim masih menjadi kendala dalam optimalisasi program Gebrak Tegas.
Selain itu, pemantauan dan pengendalian berjenjang juga belum berjalan dengan baik. Kedepannya koordinasi antar Tim Gebrak Tegas perlu terus ditingkatkan agar upaya yang dilakukan tepat sasaran.
"Kami juga berencana dalam pengembangan digitalisasi sistem Gebrak Tegas, seperti keterpaduan data sasaran, intervensi yang up-to-date, alat pengendalian oleh semua tingkatan (OPD, kecamatan, desa) serta pendayagunaan kader pendamping keluarga," pungkasnya