fin.co.id- Pasangan Calon Gubernur dan wakil Gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni - Dimyati Natakusumah terus mendapat dukungan dari berbagai kalangan dan komunitas di wilayah Banten.
Kali ini, gilirian ratusan ibu ibu Majelis Taklim se Kota Tangerang yang mendeklarsikan dukungan kepada pasangan Andra Soni - Dimyati Natakusamah. Acara yang gelar di RumahbMakan Kejang, Poris, Cipondoh Kota Tangerang ini dihadiri ratusan orang.
Kedatangan Cagub Andra Soni yang didampingi istri tercinta disambut lantunan surat Al quran dan pembacaan shalawat oleh ratusan para ibu ibu Majelis Taklim.
Cagub Andra Soni menyamapaikan terdapat tiga hal permasalahan utama yang ada di Provinsi Banten untuk segera diselesaikan agar kemajuan dan kesejahteraan mamsyarakat Banten dapat terwujud.
"masalah pertama Banten yakni kemiskinan , kita urutan kelima sepulau jawa untuk tingkat kemiskinan," katanya dihadapan ratusan ibu ibu.
Selanjutnya, masalah yang harus jadi perhatian pemerintah adalah terkait dengan pengangguran. Banten menjadi salah satu Provinsi yang tertinggi tingkat penganggurannya.
"kedua , pengangguran tertinggi di indonesia, kenapa tinggi pengangguran karena permasalahan pendidikan, rata-rata lulusan SMP, kalah bersaing dengan dengan yang lukusan SMA," jelasnya.
Baca Juga
Karena itu, Andra Soni menawarkan berbagai program utamanya jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten seperti sekolah gratis SMA/SMK dan MA baik negeri maupun swasta.
Termasuk akan meberikan beasiswa untuk bagi siswa yang ingin melanjukan sekolah ke perguruan tinggi jika memang memiliki kemampuan akademik.
"Pendidikan solusi untuk lepas dari kemiskinan, kebodohan, maka saya punya program sekolah gratis. Sekolah gratis merupakan salah satu solusi memutus mata rantai kemiskinan," ujarnya.
Selain itu, Andra Soni juga menyinggung soal pelayanan kesehatan yang masih banyak dikeluhkan msyarakat. Karena itu kedepan pelayanan kesehatan akan diperhatikan agar jauh lebih baik serta memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat Banten yang belum terdaftar dalam BPJS Kesehatan.
Lalu juga akan memberikan pelatihan untuk warga Banten yang ingin melamar pekerjaan agar dapat bersaing dengan pelamar lain dan tidak lupa juga memperhatikan dan memperbaiki infrastruktur yang bermasalah di wilayah Banten.
"Soal santuan sosial yang dapat lo lagi lo lagi, ini banyak yang harusnya membutuhkan tidak dapat bantuan sosial, ini nanti akan dibenahi pendataannya oleh pemerintah pusat, agar bisa adil merata," ungkapnya.
Namun, Andra menegaskan semua program unggulan ini akan dapat dijalankan dan direalisasikan jika tidak ada korupsi yang terjadi di Pemerintah Provinsi Banten.
"Itu semua bisa berhasil kalau pemerintahannya tidak korupsi. Saya engga menyindir, saya tidak menuduh calon lain soal korupsi, saya hanya menegaskan tidak akan pernah ada pemrintahan yang berhasil jika masih ada korupsi," tegasnya.
