Lifestyle . 13/11/2024, 08:20 WIB

Jodoh Itu Harus Dicari atau Ditunggu? Ini Pencerahannya

Penulis : Makruf
Editor : Makruf

fin.co.id - Menemukan jodoh sering kali menjadi topik yang hangat dan menantang.

Di satu sisi, banyak orang bilang bahwa jodoh itu akan datang di waktu yang tepat, jadi lebih baik menunggu saja.

Namun, ada juga yang meyakini bahwa jodoh harus dicari secara aktif.

Jadi, apakah sebenarnya jodoh itu harus dicari atau cukup ditunggu?

Mari kita bahas lebih lanjut dari berbagai sudut pandang, termasuk pendapat para ahli hubungan.

Menunggu Jodoh: Menyambut Cinta dengan Tenang

Bagi sebagian orang, menunggu jodoh terasa lebih natural dan alami. Mereka percaya pada prinsip “kalau sudah jodoh, nggak akan ke mana”.

Pendekatan ini sering kali ditekankan oleh ahli hubungan yang percaya pada pentingnya persiapan diri.

Misalnya, Dr. John Gottman, seorang psikolog terkenal yang banyak meneliti tentang hubungan, menekankan bahwa membangun kualitas diri adalah hal yang utama sebelum memulai hubungan yang sehat.

Ketika kamu menunggu jodoh sambil terus mengembangkan diri, kamu sebenarnya sedang membangun pondasi yang kuat untuk hubungan yang harmonis nantinya.

Dengan menjadi pribadi yang mandiri, percaya diri, dan bahagia, kamu akan lebih menarik di mata orang yang tepat.

Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa orang dengan self-esteem tinggi cenderung lebih berhasil dalam hubungan karena mereka tahu apa yang mereka butuhkan dan tidak bergantung pada pasangan untuk kebahagiaan.

Namun, menunggu bukan berarti pasif. Kamu tetap perlu membuka diri pada kesempatan bertemu orang baru, menjalani kegiatan sosial, atau terlibat dalam komunitas yang kamu minati.

Menunggu jodoh bukan berarti berdiam diri dan berharap orang yang tepat tiba-tiba datang mengetuk pintu rumahmu.

Mencari Jodoh: Bergerak dan Memperluas Kesempatan

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com