Otomotif . 13/11/2024, 17:52 WIB
fin.co.id - Penerapan standar emisi Euro 4 saat ini masih menghadapi berbagai tantangan, khususnya bagi para pengendara mobil disel.
Salah satu tantangan yang dihadapi, salah satunya terkait distribusi bahan bakar solar yang belum sepenuhnya kompatibel dengan mesin Euro 4.
Kepala Wilayah Sumatera dan Kalimantan Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Danu Kusuma Putra mengatakan, persoalan solar eceran dialami oleh semua truk.
"Ini jelas merugikan pelaku usaha," kata Danu dalam keterangan resmi, Rabu 6 November 2024.
Menurutnya antrean panjang di SPBU dan kelangkaan solar, memaksa pengemudi untuk membeli solar secara eceran di pinggir jalan, terutama truk Euro 4.
"Pengusaha kecil kesulitan mendapatkan BBM yang tepat dan terpaksa membeli solar eceran. Masalahnya, kami tidak bisa memastikan kualitas solar eceran tersebut," jelasnya.
Mengatasi masalah ini, Isuzu meluncurkan program pemberian filter model baru secara gratis kepada seluruh pengusaha di beberapa wilayah di Sumatera dan Kalimantan.
Langkah ini dilakukan guna menghadapi masalah kesulitan pengguna Isuzu, dalam mendapatkan solar berkualitas di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Meski truk Isuzu dapat mengonsumsi bahan bakar solar jenis B30 hingga B40, penggunaan solar eceran dapat menimbulkan masalah pada mesin.
Isuzu menekankan pentingnya keselarasan antara penyediaan bahan bakar dan penerapan teknologi mesin, sebagai upaya penerapan emisi yang ramah lingkungan.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com