fin.co.id - Batik merupakan salah satu keragaman budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO sejak 2009. Batik juga menjadi ikon kekayaan budaya yang perlu dilestarikan.
Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Oreo sebagai brand unggulan dari Mondelez Indonesia menginisiasi program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Oreo Berbagi kepada lebih dari 1.400 pengrajin dan pengusaha batik di wilayah Cirebon.
Head of Corporate Communications and Government Affairs Mondelez Indonesia Khrisma Fitriasari menjelaskan, kegiatan Oreo Berbagi ini merupakan salah satu wujud komitmen berkelanjutan Mondelez Indonesia untuk turut berkontribusi terhadap masyarakat.
“Sebagai salah satu produk unggulan persembahan dari Indonesia, yang dibuat oleh orang Indonesia dan untuk dinikmati orang Indonesia dan dunia, kami pun merasa terpanggil untuk turut berpartisipasi aktif dalam mendukung kemajuan pengrajin dan pengusaha batik yang merupakan salah satu ujung tombak dalam upaya pelestarian batik, sehingga batik nusantara dapat tetap lestari dan secara industri pun dapat terus berkembang," terang Khrisma dalam keterangan tertulisnya, Selasa 12 November 2024.
Baca Juga
- Mengungkap Tren Makeup No-Makeup Look, Tetap Fresh Sepanjang Hari
- Trik Berpakaian yang Cocok untuk Bentuk Badan, Bikin Terlihat Lebih Tinggi dan Langsing!
CSR ini, kata dia, salah satu upaya yang langsung menyentuh dan memberikan dampak nyata kepada pengrajin dan pengusaha batik di Cirebon, Jawa Barat. Batik juga, kata dia, merupakan keberagaman budaya Indonesia yang patut disyukuri.
"CSR Oreo Berbagi ini juga bagian upaya kami untuk merayakan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia yang sebelumnya kami hadirkan melalui Oreo bercorak wastra,” ujarnya.
Senior Marketing Manager Biscuits Mondelez Indonesia Dian Ramadianti menambahkan, Oreo Berbagi ini merupakan bagian penting dari agenda peluncuran edisi spesial Oreo Batik dengan kemasan bercorak empat wastra. untuk merayakan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia, sambil menciptakan momen-momen penuh keseruan bersama Oreo.
“Kami berharap hadirnya inisiatif Oreo Berbagi ini bisa menciptakan momen penuh keseruan yang menumbuhkan motivasi para pengrajin dan pengusaha batik, khususnya di wilayah Cirebon dalam melestarikan batik nusantara, dan juga menumbuhkan dukungan dari berbagai pihak lainnya untuk turut mendukung langkah pengrajin dan pengusaha batik di seluruh wilayah Indonesia,” terang Dian.
Dia mengatakan, program Oreo Berbagi ini menggandeng Asosiasi Pengusaha dan Pengrajin Batik Indonesia (APPBI). Tercatat, kegiatan ini berhasil menjangkau seluruh populasi usaha Batik Cirebon skala kecil dan menengah yang berada di bawah naungan APPBI, hingga lebih dari 1.400 pengusaha dan pengrajin batik yang tersebar di 8 desa.
Baca Juga
- Diet atau Healthy Eating? Pilih Mana untuk Tubuh yang Sehat!
- Mengenal Istilah Slow Living, Gaya Hidup Santai Impian Para Gen Z
"Adapun bentuk donasi yang diserahkan dalam Oreo Berbagi kali ini meliputi set alat-alat membatik untuk para pengrajin, dan paket instrumen membatik untuk peningkatan produktivitas, dan pengelolaan limbah dengan total donasi hingga lebih dari Rp1 miliar," katanya.
Selain peluncuran Oreo edisi spesial kemasan bercorak wastra yang telah dijual di toko terdekat, kata dia, pihaknya ingin mendorong setiap orang untuk lebih mengenal dan mencintai Batik Indonesia sehingga memastikan pelestarian batik dan kain tradisional Indonesia lainnya.
"Hal ini merupakan penegasan dari upaya berkelanjutan kami untuk merayakan keindahan dan keberagaman Indonesia sambil menciptakan momen-momen penuh keseruan bersama Oreo," kata Dian.
Direktur Industri Aneka dan Kimia, Sandang, dan Kerajinan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Alexandra Arri Cahyani mengatakan, kelestarian batik memiliki hubungan erat dengan perkembangan industri batik yang turut menopang perekonomian bangsa.
“Industri batik merupakan salah satu sektor prioritas pengembangan karena kontribusinya yang signifikan dari penyerapan tenaga kerja yang didominasi oleh industri kecil dan menengah (IKM) hingga semakin kuatnya pertumbuhan industri yang kian maju dan berdaya. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi hadirnya CSR Oreo Berbagi dan berharap inisiatif ini mampu mendorong geliat industri batik yang tak hanya meningkatkan kesejahteraan hidup pengrajin namun juga membawa batik tetap lestari,” jelas Alexandra.
Ketua APPBI Komarudin Kudiya mengatakan, Cirebon merupakan salah satu kota budaya pelestari batik yang dikenal dengan keindahan corak batik Mega Mendung. Di Cirebon, kata dia, tercatat total pengusaha dan pengrajin Batik Cirebon berkurang yakni sekitar 30-35%.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq