fin.co.id - Belakangan ini, kata "demure" menjadi salah satu istilah populer yang kerap muncul di berbagai platform media sosial.
Tren ini menarik perhatian, terutama di kalangan anak muda dan pencinta gaya hidup anggun dan kalem.
Istilah Demure
Istilah "demure" sendiri berasal dari bahasa Inggris, yang artinya menggambarkan seseorang yang memiliki sikap tenang, sopan, sederhana, dan rendah hati.
Di media sosial, tren ini semakin berkembang dan sering dikaitkan dengan tampilan atau perilaku yang anggun serta elegan.
Biasanya, istilah ini digunakan dengan tambahan kata-kata lain, seperti "very demure" atau "very demure, very mindful."
Ini menggambarkan gaya hidup atau sikap yang lebih kalem, tidak mencolok, dan tetap penuh penghormatan terhadap orang lain.
Baca Juga
Misalnya, saat melihat foto atau video seorang wanita dengan penampilan yang sederhana namun menawan, pengguna media sosial akan menggunakan istilah “demure” untuk menggambarkan kesan elegan tersebut.
Fenomena Demure
Fenomena tren demure ini juga semakin populer karena banyak influencer yang mulai mengangkat tema “demure” dalam konten mereka.
Mulai dari fashion, gaya hidup, hingga kebiasaan sehari-hari, banyak yang mencoba mengadopsi nilai-nilai demure sebagai inspirasi hidup.
Beberapa bahkan mengunggah video “demure-inspired” atau foto dengan caption yang menyiratkan kedamaian dan ketenangan.
Gaya berpakaian dalam tren ini biasanya menggunakan warna-warna lembut seperti pastel, putih, krem, atau warna-warna netral yang tidak mencolok, namun tetap terlihat berkelas dan anggun.
Tak hanya soal fashion, konsep demure juga meluas ke cara berperilaku di media sosial. Konten dengan tema demure sering kali menyiratkan sikap rendah hati, jauh dari kesan berlebihan atau narsistik.
Ini sesuai dengan tren mindful living atau hidup yang lebih sadar akan sekitar, yang juga sedang naik daun.
