fin.co.id - Tidur itu penting banget buat tubuh, terutama buat menjaga kesehatan.
Nah, siapa yang suka tidur dengan lampu menyala? Meski kelihatan sepele, ternyata kebiasaan ini punya dampak besar lho, buat kesehatan, terutama soal risiko diabetes.
Yup, tidur dalam keadaan terang atau dengan lampu menyala ternyata bisa bikin jam biologis tubuh berantakan dan berujung pada masalah kesehatan serius.
Kenapa Sih Tidur dalam Lampu Menyala Bikin Gak Sehat?
Tubuh kita punya yang namanya ritme sirkadian, yaitu semacam jam tubuh yang ngatur kapan harus bangun dan kapan waktunya tidur.
Paparan cahaya di malam hari bisa mengganggu jam biologis ini.
Menurut penelitian dari Dr. Phyllis Zee di Northwestern University, tidur dengan lampu menyala bisa bikin tubuh kesulitan produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang bikin kamu ngantuk dan membantu tubuh beristirahat dengan tenang.
Baca Juga
Kalau melatonin terganggu, tubuh jadi nggak bisa rileks sepenuhnya, dan ini bisa berdampak ke kualitas tidur dan kesehatan metabolisme.
Menurut Dr. Zee, cahaya yang ada di kamar, bahkan yang agak redup sekalipun, bisa bikin tubuh tetap “siaga,” yang artinya detak jantung dan tekanan darah bisa naik.
Bayangkan, bukannya beristirahat, tubuh kita malah jadi “aktif” gara-gara cahaya ini.
Kalau ini berlangsung lama, metabolisme kita bisa ikut kacau, dan ini bisa jadi awal dari masalah seperti resistensi insulin, yang ujung-ujungnya bisa berujung pada diabetes.
Obesitas dan Diabetes: Sahabat Karib Tidur dengan Lampu Menyala
Bukan cuma soal diabetes, ternyata tidur dalam keadaan lampu menyala juga ada hubungannya dengan obesitas.
Di penelitian yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine, para peneliti, termasuk Dr. Yong-Moon Park, menemukan kalau orang yang suka tidur dengan lampu menyala atau televisi masih menyala, cenderung punya risiko obesitas lebih tinggi.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 43 ribu perempuan dan menunjukkan kalau cahaya di malam hari bikin metabolisme jadi nggak efisien, sehingga kalori nggak terbakar sempurna dan bisa berujung ke kenaikan berat badan.