fin.co.id – Presiden Prabowo Subianto menegaskan sikap tegasnya dalam sidang kabinet paripurna pada Rabu, 6 November 2024, mengenai empat isu krusial yang harus dihadapi dengan serius oleh seluruh jajaran pemerintah.
Dalam arahannya, Prabowo menekankan bahwa tidak ada toleransi bagi praktik judi online, narkoba, penyelundupan, dan korupsi yang selama ini menjadi ancaman besar bagi masyarakat Indonesia.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa Presiden menekankan pentingnya empat persoalan tersebut dalam agenda kabinet, dengan instruksi tegas agar masalah ini diselesaikan dengan tanpa kompromi.
"Presiden mengingatkan kepada seluruh jajaran kabinet bahwa ada empat persoalan besar yang kita tidak boleh main-mainkan. Yang pertama adalah judi online, yang kedua adalah narkoba, yang ketiga adalah penyelundupan, dan yang keempat adalah korupsi," kata Hasan, Kamis, 7 November 2024.
Baca Juga
- Kangen, Jokowi Temui Prabowo di Kertanegara Ditemani Ayam Goreng
- Menhub: Program Mudik Gratis untuk Kurangi Potensi Kecelakaan Lalin saat Libur Nataru
Selain itu, Prabowo juga memberikan arahan khusus kepada aparat penegak hukum untuk tidak ragu dalam menegakkan hukum terkait isu-isu tersebut.
Presiden menekankan bahwa Jaksa Agung, Polri, dan seluruh institusi penegak hukum lainnya harus bersikap tegas, memastikan bahwa hukum ditegakkan tanpa ada celah bagi pelaku kejahatan untuk lolos.
"Penegak hukum tidak boleh ragu dalam menindak tegas masalah judi online, narkoba, penyelundupan, dan korupsi," ujar Hasan, menegaskan.
Tekad Bersama Melawan Judi Online
Salah satu masalah utama yang menjadi sorotan Presiden Prabowo adalah judi online, yang dianggap sebagai ancaman serius bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menegaskan instruksi khusus untuk semua pihak yang terlibat, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Kejaksaan Agung, Polri, serta seluruh jajaran kementerian dan lembaga terkait.
Baca Juga
- Adukan Kejagung ke Komnas HAM, Kuasa Hukum: Penetapan Tersangka Tom Lembong Tak Penuhi Unsur HAM
- Bapanas Pastikan Stok Pangan Adem Ayem Jelang Nataru 2024-2025
Meutya Hafid menjelaskan bahwa Presiden secara eksplisit memerintahkan untuk tidak ada lagi yang membekingi kegiatan ilegal ini. "Pesan beliau adalah bekerja sama dengan baik. Tidak boleh ada yang membekingi judi online. Polri, Jaksa Agung, Kemenko Polkam, dan semua pihak terkait harus bersatu melawan judi online. Tidak boleh ada kongkalikong," ujar Meutya.
Lebih lanjut, Meutya menegaskan bahwa Presiden menyadari betul dampak buruk dari judi online terhadap masyarakat, terutama mereka yang berasal dari kalangan tidak mampu.
"Korban terbesar judi online adalah masyarakat kecil, yang paling rentan terhadap dampak buruknya. Oleh karena itu, Presiden menekankan bahwa tidak boleh ada pihak yang memberi perlindungan atau bantuan kepada praktik perjudian ini," imbuhnya.
Perang Terhadap Narkoba dan Korupsi
Selain judi online, narkoba dan korupsi juga menjadi perhatian utama dalam arahannya. Pemerintah, menurut Presiden, harus terus memperkuat upaya pemberantasan narkoba yang sudah merusak kehidupan banyak generasi muda Indonesia.
Sedangkan untuk korupsi, Presiden Prabowo menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi para pelaku korupsi dalam jajaran pemerintah dan instansi negara. "Kami harus bersatu, tidak ada ruang untuk korupsi. Setiap penyimpangan harus diberantas dengan tegas," tegas Presiden dalam sidang tersebut.
Presiden juga mengingatkan bahwa tantangan besar yang dihadapi bangsa ini dalam hal narkoba dan korupsi memerlukan kerja sama lintas sektoral dan koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, serta lembaga penegak hukum. Ia menekankan bahwa masalah-masalah ini hanya bisa ditangani jika seluruh elemen negara bersatu padu untuk mencapainya.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq