fin.co.id - Program berobat gratis menggunakan KTP yang diusung pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Tangerang Mad Romli dan Irvansyah Asmat mendapat kritik pedas dari Abdul Matin seorang pegiat kesehatan di Kabupaten Tangerang.
Pogram kesehatan gratis hanya pakai KTP ini dinilai sangat keliru karena sejak dua tahun terakhir wilayah Kabupaten Tangerang telah mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC).
Itu artinya, sejak masih kepemimpinan Ahmed Zaki Iskandar sebagai Bupati Tangerang masyarakat Kabupaten Tangerang yang belum memiliki BPJS sudah bisa mendapat layanan kesehatan gratis menggunakan KTP.
"Pernyataan (program) tersebut blunder, karena program berobat gratis menggunakan KTP itu sudah berjalan sejak dua tahun lalu di Kabupaten Tangerang. Saat ini tinggal dilanjutkan dan ditingkatkan saja," ungkap Abdul Matin kepada awak media, Kamis 7 November 2024.
Ketua Yayasan Al Matin ini menilai, janji program berobat gratis yang kerap dipaparkan Mad Romli-Irvansyah, menunjukkan bahwa paslon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 01 tersebut kurang memahami soal UHC.
Lanjut Abdul Matin, kurangnya pemahaman calon pemimpin tentang UHC bisa menjadi tanda kurangnya wawasan terhadap isu-isu di bidang kesehatan.
"Pemahaman di bidang kesehatan sangat penting bagi seorang pemimpin karena berdampak pada kebijakan yang mereka buat serta layanan kesehatan yang diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat," tuturnya.
Baca Juga
Lebih jauh, Abdul Matin juga menyindir pernyataan blunder fatal yang disampaikan oleh calon wakil bupati Tangerang Irvansyah Asmat dalam debat perdana Pilbub Tangerang yang digelar di Aston Hotel Serang, Banten, Sabtu (19/10) lalu.
"Saat ditanya cara meningkatkan indeks kemandirian fiskal (IKF) Kabupaten Tangerang oleh Maesyal, Irvansyah malah menjanjikan bakal meningkatkan inflasi. Padahal, inflasi semestinya ditekan serendah-rendahnya. Parahnya lagi, meskipun pemahaman Irvansyah keliru tetapi Mad Romli tidak berupaya mengoreksi pernyataan pasanganya itu sepanjang debat," tandas Abdul Matin.