fin.co.id - Calon Gubernur Banten Nomor Urut 02, Andra Soni memaparkan misinya untuk penanganan inflasi di Provinsi Banten, pada saat debat Cagub Provinsi Banten yang kedua, hari ini, Kamis, 7 November 2024.
Dalam upayanya untuk mengatasi masalah inflasi yang kini menggerogoti perekonomian di Provinsi Banten, Andra Soni, mengusung berbagai strategi untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Andra Soni, salah satu faktor utama penyebab inflasi di Banten adalah kelangkaan bahan pokok tertentu yang terjadi akibat kurangnya pengelolaan potensi lokal, seperti dalam sektor pertanian.
Optimalisasi Potensi Lokal untuk Menangani Inflasi
Andra Soni mengungkapkan bahwa salah satu akar masalah inflasi di Banten terletak pada kelangkaan bahan-bahan pokok, termasuk cabai dan bahan-bahan lainnya yang sering memicu lonjakan harga.
Baca Juga
- Pertemuan Jokowi-Prabowo: Silaturahmi atau Manuver Politik untuk Pilkada Jakarta?
- Airin - Ade Akui Kemenangan Andra Soni - Dimyati di Pilkada Banten 2024
Selain itu, sektor transportasi seperti tarif angkutan umum juga berkontribusi terhadap kenaikan harga barang.
"Inflasi di Banten seringkali dipicu oleh kelangkaan bahan pokok tertentu. Salah satunya cabai, yang bisa melonjak harganya saat stok terbatas. Begitu juga dengan sektor transportasi, di mana tarif angkutan umum yang meningkat turut mempengaruhi harga barang-barang lain. Hal ini menunjukkan bahwa kita belum sepenuhnya mengelola potensi lokal yang ada, terutama dalam bidang pangan," ujar Andra Soni menjawab pertanyaan dalam debat tersebut.
Untuk itu, Andra Soni menegaskan perlunya sistem tata niaga yang lebih baik dan peningkatan pelayanan sektor pertanian.
Ia berencana mengoptimalkan produksi lokal untuk memastikan kebutuhan pangan di Banten dapat dipenuhi dengan lebih baik, serta untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah yang rentan terhadap fluktuasi harga.
Operasi Pasar dan Bantuan Langsung kepada Masyarakat
Selain fokus pada optimalisasi sektor pertanian, Andra juga berencana untuk menjalankan program operasi pasar sebagai salah satu langkah untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok, terutama ketika terjadi kelangkaan atau lonjakan harga.
Baca Juga
- MK Terima 115 Gugatan Pilkada Serentak 2024, Didominasi Pemilihan Bupati
- Andra Soni-Dimyati Menang Pilgub Banten, Raffi Ahmad: Kerja Keras Kita Semua
Operasi pasar ini diharapkan dapat menyediakan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah.
"Operasi pasar menjadi salah satu strategi kami dalam menjaga stabilitas harga. Kami akan menyediakan beras murah, sembako murah, dan memastikan bahwa bahan-bahan pokok yang mengalami kelangkaan tetap tersedia dengan harga yang wajar," tegasnya.
Dalam program ini, Andra menekankan pentingnya distribusi yang tepat waktu dan merata. Ia menambahkan, bantuan sosial kepada masyarakat, terutama kelompok rentan, akan difokuskan pada penerima yang benar-benar membutuhkan.
Bantuan ini akan disalurkan melalui anggaran APBD, yang dirancang dengan prinsip keadilan dan pemerataan.
Kolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Penegakan Hukum
Menghadapi inflasi yang dipicu oleh masalah distribusi dan pasokan, Andra juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan pemerintah pusat dan aparat penegak hukum untuk menanggulangi praktik penimbunan bahan pokok.
Ia berencana untuk bekerja sama dengan kepolisian dan kejaksaan guna memastikan rantai pasokan barang kebutuhan pokok, termasuk BBM, berjalan lancar dan terhindar dari manipulasi yang bisa merugikan masyarakat.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq
