fin.co.id - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan 11 pegawainya yang terlibat judi online seperti menelan pil pahit. Hal itu disampaikan Meutya dalam rapat kerja bersama dengan Komisi I DPR RI, Selasa 5 November 2024.
"Untuk judi online penanganan sampai hari ini mungkin yang terakhir kami laporkan kepada yang terhormat pimpinan maupun anggota Komisi I bahwa ini pil pahit," kata Meutya dalam rapat di Kompleks Parlemen, SEnayan, Jakarta.
Politikus Partai Golkar ini mengatakan, suasana mencekam saat aparat kepolisian menggeledah kantornya pada beberapa waktu lalu.
"Jadi di dalam itu juga suasananya mencekam pasti pak, karena kemarin juga kita tahu bahwa kepolisian itu datang jumlahnya cukup banyak, 40 sampai 50 orang," tuturnya.
Meski demikian, ia berkomitmen untuk terus memberantas judi online. Ia mempersilakan aparat penegak hukum untuk mengusut kasus ini dengan tuntas.
"Namun komitmen kami yang sudah sampaikan bersama satu nada, walaupun terpisah dengan Kapolri bahwa Kemkomdigi akan terbuka dan sudah terbuka kepada seluruh upaya pengembangan penyidikan, berapa kali pun kepolisian harus datang, seberapa lama pun mereka harus datang dan meneliti di kantor kami, sebagai bentuk pertanggungjawaban kami, kami membuka pintu selebar-lebarnya," katanya.
"Kami telah membuat surat instruksi ke dalam, kepada seluruh pegawai Kemkomdigi untuk memberikan dukungannya kepada aparat hukum dalam hal untuk mencapai keterangan benderangan ke proses penyidikan," sambungnya.
Baca Juga
(Ani)
