fin.co.id - Fauzan Fahmi (43), pelaku pembunuhan disertai mutilasi yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta Utara, dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Hal tersebut berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan oleh Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya
"Pelaku positif amphetamin," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra kepada wartawan, Senin 4 November 2024.
Dia mengatakan, tersangka diduga menonsumsi sabu sebelum membunuh mantan istri sirinya, SH (40). Hal itu diketahui berdasarkan hasil penyidikan polisi.
"Bahwa baru saja pelaku mengonsumsi narkoba jenis sabu," ujarnya.
Sebelumnya, tersangka melakukan mutilasi terhadap mantan istri sirinya. Dia mengaku menyesal melakukan aksi tersebut.
"Menyesal bang, menyesal banget," katanya kepada wartawan, Senin 4 November 2024.
Dirinya menyampaikan permohonan maafnya kepada pihak keluarga. "Minta maaf ke semuanya," ujarnya.
Baca Juga
Fahmi ditangkap polisi saat berada di rumahnya Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa 29 Oktober 2024.
"Ditangkap saat di rumahnya di daerah penjaringan, Muara Baru, Jakarta Utara," katanya kepada wartawan, Kamis 31 Oktober 2024.
Kemudian, ketika diamankan FF disebut melakukan perlawanan hingga akhirnya diberikan tindakan tegas dan terukur.
"Kemudian dilakukan pengembangan, dalam proses pencarian ini saudara FF melakukan upaya penyerangan pada petugas akhirnya dilakukan tindakan tegas dan terukur pada tersangka," tuturnya.
(Raf)
