Polling Warga Banjarbaru: Erna Lisa Halaby Unggul Drastis atas Kotak Kosong di Tengah Kontroversi Pilkada

fin.co.id - Sebuah polling yang diadakan oleh pendukung pasangan calon Aditya Mufti Arifin-Said Abdullah pada Sabtu, 2 November 2024, menunjukkan kecenderungan mengejutkan di kalangan warga Banjarbaru.

Meskipun terdapat potensi Pilkada yang hanya diikuti oleh kotak kosong, hasil polling menunjukkan bahwa Erna Lisa Halaby mendapat dukungan mayoritas yang signifikan dari masyarakat.

Polling yang dirilis pada Senin, 4 November 2024 menunjukkan bahwa sekitar 89,8% atau 12.893 responden lebih memilih Lisa Halaby sebagai calon Walikota, sementara hanya 10,2% yang mendukung kotak kosong.

Hal ini mencerminkan keinginan masyarakat untuk melihat perubahan, terutama di tengah ketidakpastian politik yang menyelimuti kota ini.

Ahmad Gufran, seorang warga Banjarbaru, mengungkapkan keinginannya untuk memilih Lisa Halaby dengan mengatakan, "Saya lebih memilih Lisa Halaby ketimbang kotak kosong ataupun otak kosong."

Polling ini dilakukan melalui situs Pollingkita, yang menjamin keabsahan hasilnya dengan sistem pemungutan suara satu kali dan kontrol terhadap potensi kecurangan. Penyelenggara polling menegaskan tidak akan mentolerir tindakan curang, mengingat pentingnya integritas dalam proses demokrasi.

Diskualifikasi pasangan calon Aditya Mufti Arifin-Said Abdullah oleh KPU Kota Banjarbaru akibat pelanggaran yang ditemukan, menambah kerumitan situasi politik lokal. Keputusan KPU ini berdampak besar pada calon pemilih yang kini dihadapkan pada pilihan antara mendukung kandidat yang terdiskualifikasi atau memilih kotak kosong.

Meski demikian, hasil polling menunjukkan bahwa mayoritas warga tampaknya tidak memilih untuk menerima situasi ini, melainkan lebih memilih kandidat yang mereka anggap mampu membawa perubahan.

Situasi ini juga mengundang pertanyaan tentang efektivitas proses demokrasi di Banjarbaru. Dukungan besar terhadap Lisa Halaby mungkin mencerminkan frustrasi masyarakat terhadap kondisi politik saat ini. Warga tampaknya berharap kepada Halaby untuk menawarkan solusi konkret dan visi yang jelas bagi masa depan kota.

Dengan pemilihan yang semakin dekat, penting bagi semua pihak untuk menyikapi hasil polling ini dengan serius. Masyarakat Banjarbaru menunjukkan aspirasi yang kuat untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan, menegaskan pentingnya suara mereka dalam menentukan arah politik kota.

Diskusi lebih lanjut mengenai visi dan misi setiap kandidat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil oleh masyarakat benar-benar mencerminkan keinginan mereka.

Dengan latar belakang ini, situasi politik di Banjarbaru tetap dinamis dan penuh tantangan. Bagaimana respon dari kandidat lain dan KPU terhadap hasil polling ini akan menjadi perhatian penting menjelang pemilihan yang akan datang. (*)