Presiden Prabowo Kerahkan 4 Menteri Selamatkan Sritex, Begini Respons Serikat Buruh

fin.co.id - Kasus pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex dapat menimbulkan efek domino yang bisa mengguncang industri tekstil Indonesia. Dampak secara langsung bisa membuat terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 20 ribuan karyawan.

Maka itu, diperlukan langkah-langkah cepat dari pemerintah untuk menyelamatkan ribuan buruh dari ancaman PHK tersebut. bahkan,

Untuk menangani kasus ini, Presiden Prabowo Subianto telah meminta empat kementerian guna melakukan langkah penyelamatan terhadap pekerja Sritex yang divonis pailit oleh Pengadilan negeri (PN) Niaga Semarang. Empat kementerian tersebut yakni Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Ketenagakerjaan.

Ketua DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat mengapresiasi sikap Prabowo tersebut. Dia mengatakan, sikap Prabowo yang mengupayakan penyelamatan terhadap 20 ribu buruh Sritex dengan menggerakkan empat kementerian merupakan sikap yang patut diapresiasi.

“Saya mengapresiasi tentunya langkah cepat dari Presiden Prabowo yang memerintahkan empat menterinya untuk segera menyelesaikan kasus di PT Sritex yang terancam mem-PHK buruh hingga 20 ribu,” kata Jumhur, Sabtu 2 November 2024.

Lebih lanjut, Prabowo juga dinilai telah menyelamatkan rumah tangga para pekerja buruh di PT Sritex. “20 ribu itu besar ya itu kalau rata-rata keluarga di Indonesia hampir 5 orang itu kita hampir sekitar 100 ribu, 100 ribu orang harus diselamatkan karena mereka kalau di PHK ya akan menjadi miskin,” tuturnya.

Dia mengatakan, kalau PHK terjadi maka banyak masalah yang akan terjadi. Salah satunya, kata dia, permasalahan mantan karyawan Sritex dan keluarganya.

“Nah, kalau itu (PHK) terjadi maka akan banyak masalah bisa diselesaikan karena itu mitigasi ini bukan hanya pada Sritex. Tapi pada seluruh industri tekstil utamanya dan bukan menggelontorkan uang dalam pengertian dibuang begitu saja. Tapi kan ada mekanisme semacam pabrik itu dihidupkan kembali dan pasarnya, kemudian dijaga, maka kemudian akan tumbuh lagi industri itu, saya rasa ini suatu langkah yang tepat,” tutur Jumhur.

Dia berharap, Prabowo konsisten memperjuangkan rakyat kecil. Karena, kata dia, dengan menerjunkan empat kementerian itu Prabowo sudah dapat membantuk tidak adanya PHK terhadap puluhan ribu karyawan tekstil tersebut.

“Jadi, saya mengapresiasi Pak Prabowo mudah-mudahan dalam bidang bidang lain juga gercep-gercep karena menurut saya sudah banyak hal yang bermasalah dalam kebijakan-kebijakan ekonomi yang menimpa kaum kecil rakyat kecil termasuk saya rasa itu,” tutup Jumhur.

Sekadar diketahui, Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang memvonis PT Sritex pailit melalui putusan dengan nomor perkara 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg. Dalam putusan itu, PT Sritex dinyatakan telah lalai dalam memenuhi kewajiban pembayarannya kepada PT Indo Bharat Rayon, selaku pemohon, berdasarkan Putusan Homologasi tanggal 25 Januari 2022.

(Bia)