Ekonomi . 01/11/2024, 16:42 WIB

Anggaran Cekak, Menteri PKP Ngaku Tak Sanggup Bangun 3 Juta Rumah

Penulis : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengaku tak sanggup membangun 3 juta rumah bagi rakyat jika mengandalkan anggaran dari pemerintah.

Pasalnya, tahun 2025 Kementerian PKP anggaran cekak yakni hanya sebesar Rp5,7 triliun.

Dari itu Maruarar mengajak semua pihak dari pemerintah daerah hingga swasta nergotong royong mewujudkan target 3 juta rumah bagi rakyat kurang mampu.

"Kalau negara gak bisa (bangun 3 juta rumah). Makanya mesti gotong royong gitu ya. Bagaimana caranya dengan anggaran Rp 5 triliun bangun 3 juta rumah? Tolong ajarin saya kalau gak gotong royong," kata Maruarar di Rusunawa Pasar Rumput pada Jumat, 1 November 2024.

Gebrakan 100 Hari Maruarar Sirait: Bebaskan Uang Sewa Rusun Pasar Rumput untuk Korban Kebakaran Manggarai Selama Satu Tahun!

Rusun Pasar Rumput Manggarai. (FIN/Sigit Nugroho)

Maruarar menerangkan, anggaran Kementerian PKP turun drastis dari Rp14 triliun di 2024 menjadi hanya Rp5,7 triliun di 2025.

"Kami ini berusaha menyiapkan perumahan bagi rakyat anggaran kami 2024 itu Rp14 triliun untuk membangun paling 200 ribu rumah maksimal ya. Itu yang buat pemerintah. Anggaran kami 2025, Rp 5 triliun. Turun! Bukan naik," katanya.

Namun sebagai menteri, Maruarar tak mau berputus asa membangun 3 juta rumah bagi rakyat sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto.

Untuk mengejar target tersebut dia mengajak semua pihak bergotong royong dengan cara menyumbangkan tanah atau membangun perumahan di lahan yang telah disediakan.

"Sebagai menteri saya tidak boleh putus asa dan di Indonesia gak ada superman yang ada super team," terangnya. (DSW/Cahyono)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com