fin.co.id - Nama perusahaan otobus Rosalia Indah kembali viral di media sosial, usai seorang penumpang kembali mengaku kehilangan laptop.
Cerita itu dibagikan korban melalui akun media sosial X @prasetia495, yang tidak menyangka laptop miliknya lenyap dan berubah menjadi buku catatan.
Peristiwa bermula ketika korban naik bus Rosalia Indah rute Wonosobo menuju Bekasi untuk bertemu klien, karena dirinya merupakan pekerja lepas.
Pemilik akun X menyampaikan bahwa dirinya duduk di kursi nomor 6D, dengan jadwal keberangkatan hari Kamis 24 Oktober 2024 pukul 15.05 WIB.
"Saya membawa laptop saya yang sangat penting karena saya seorang freelancer. Selama perjalanan, saya selalu hati-hati. Tas selalu saya bawa setiap keluar bus dan saat di dalam saya taruh di dekat kaki," tulis akun @prasetia495 saat fin.co.id kutip, Kamis 31 Oktober 2024.
Perjalanan berjalan sangat normal hingga ketika tengah malam dirinya tertidur saat di perjalanan, namun ketika bangun dirinya masih juga belum merasa aneh.
Laptop miliknya baru sadar di tukar dengan buku catatan, setelah dirinya tiba di tempat klien dan merasa terkejut dengan barang bawaannya.
Baca Juga
"Pukul 10.00 WB, saat saya di tempat klien hendak presentasi dan mengambil laptop, saya shock laptop saya hilang dan digantikan buku batik besar," jelasnya.
Diketahui kejadian itu bukan kali pertama, penumpang bus Rosalia Indah kehilangan barang berharga dan diganti buku di dalam bus.
Merespon postingan itu, akun resmi X @Rosalia_Ind pun menanggapi keluhan penumpang itu. Pihak bus meminta maaf dan bakal menghubungi penumpang untuk mencari penyelesaian masalah tersebut.
"Kami mohon maaf dan turut prihatin atas kejadian yang menimpa Bapak saat perjalanan. Terima kasih atas laporan yang diberikan ke kami melalui nomor Contact Center. Selanjutnya, tim kami akan menghubungi Bapak melalui jalur pribadi untuk pengecekan dan mendiskusikan langkah selanjutnya," komentar @Rosalia_Ind.
Akibat kejadian serupa kerap terjadi, Rosalia Indah sempat buka suara dan telah janji akan 'memerangi' kasus kejahatan di dalam armada bus tersebut.
