Kuasa Hukum Ungkap Harapan Paula Verhoeven: Kerinduan Seorang Ibu yang Tak Diizinkan Tidur Bersama Anaknya

fin.co.id - Dalam proses perceraian yang penuh gejolak antara Paula Verhoeven dan Baim Wong, muncul sebuah isu yang menyentuh hati terkait hak seorang ibu untuk bersama dengan anaknya.

Kuasa hukum Paula, Alvon Kurnia Palma, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Baim Wong belum mengizinkan anak-anak untuk tidur bersama Paula.

Pernyataan ini menjadi sorotan publik, menggambarkan betapa pentingnya hubungan emosional antara seorang ibu dan anak.

“Beda dong, tidur sama ayah, tidur sama ibu itu beda-beda rasanya. Pelukan hangat seorang ibu itu berbeda rasanya dengan pelukan seorang ayah,” ungkap Alvon saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis, 31 Oktober 2024.

Ungkapan ini mencerminkan kerinduan yang mendalam dari Paula, yang ingin merasakan momen-momen intim dengan anak-anaknya, yang kini terbatas oleh situasi yang sulit.

Alvon menegaskan bahwa hak-hak perempuan dan anak-anak harus dihormati, karena mereka adalah kelompok rentan dalam masyarakat. “Nah itu sebenernya yang saya sampaikan berulang-ulang. Di situ ada hak perempuan, dan di situ ada anak-anak, kedua-duanya adalah kelompok rentan,” tuturnya.

Ia mengingatkan bahwa aksesibilitas ibu terhadap anak seharusnya tidak dibatasi, apalagi oleh mantan suami.

Keinginan Paula untuk tidur bersama anak-anaknya bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang emosional. Ia ingin merasakan kehangatan dan kedekatan yang hanya bisa didapatkan saat mereka bersama.

“Jadi tidak dimanapun, makanya pendekatan lebih kepada bagaimana seorang anak dan seorang ibu mendapatkan suatu hal yang diinginkan sama dia,” tambah Alvon, menekankan betapa pentingnya hubungan tersebut bagi perkembangan anak.

Kondisi ini menunjukkan betapa besar cinta dan kasih sayang Paula terhadap anak-anaknya. Di tengah segala kesulitan dan pertempuran hukum yang dihadapinya, ia tetap berjuang untuk memastikan bahwa anak-anaknya mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang mereka butuhkan.

Rasa kehilangan yang dialaminya saat terpisah dari anak-anaknya adalah sesuatu yang tak ternilai, dan keinginan untuk bersatu kembali menjadi motivasi terbesarnya.

Di tengah tuntutan hidup yang berat dan tekanan emosional dari perceraian, Paula Verhoeven terus berjuang demi kebahagiaan anak-anaknya. Dengan tekad yang kuat dan harapan yang tidak padam, Paula berharap agar keinginan sederhana ini—untuk tidur bersama anaknya—dapat terwujud, sehingga ia bisa memberikan kasih sayang dan perhatian yang layak didapatkan oleh setiap anak.

Cerita ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang betapa berharganya ikatan antara seorang ibu dan anak, serta pentingnya menghormati hak-hak tersebut dalam setiap keadaan. Dengan segala perjuangan yang dihadapi, Paula Verhoeven menunjukkan bahwa cinta seorang ibu tidak akan pernah pudar, meskipun dalam situasi yang paling sulit sekalipun. (DSW/HAS)