Dana Bergulir Langsung Dirasakan Anggota Koperasi, Supomo: Kami Bangga Melihat Dana Ini Dapat Memberikan Dampak Positif bagi Pelaku UMKM

fin.co.id - 25/10/2024, 10:08 WIB

Dana Bergulir Langsung Dirasakan Anggota Koperasi, Supomo: Kami Bangga Melihat Dana Ini Dapat Memberikan Dampak Positif bagi Pelaku UMKM

Dana Bergulir Langsung Dirasakan Anggota Koperasi

fin.co.id - Program dana bergulir yang dikucurkan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh sejumlah anggota koperasi. Tidak terkecuali anggota Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Beringharjo, D.I Yogyakarta.

Sebut saja, Ngadiyati, anggota KSPPS BMT Beringharjo, yang telah memanfaatkan dana bergulir untuk mengembangkan usaha Yasmin Souvenir di Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Ngadiyati memulai usaha Yasmin Souvenir pada tahun 2020, berfokus pada pembuatan bucket bunga yang mulai ramai di Yogyakarta.

“Alhamdulillah, usaha saya bertumbuh, semakin banyak reseller, dan rezeki pun bertambah. Termasuk peralatan untuk produksi juga semakin lengkap,” kata Ngadiyati dalam keterangan tertulis yang dikutip.

Dia berharap, LPDB-KUMKM terus melakukan sosialisasi dan mendekatkan diri kepada UMKM. Dengan demikian, sambungnya, akan banyak pelaku UMKM yang kian maju dan sukses.

“Harapannya diadakan semacam sosialisasi dan lebih dekat kepada UMKM, agar lebih banyak pelaku usaha yang bisa merasakan manfaat dari dana bergulir ini,” katanya.

Ngadiyati bergabung dengan KSPPS BMT Beringharjo pada tahun 2022, terdorong oleh kebutuhan akan akses permodalan yang signifikan untuk mengembangkan usahanya.

“Usaha ini membutuhkan permodalan yang tidak sedikit untuk belanja keperluan usaha, seperti paket perlengkapan seserahan pernikahan. Oleh karena itu, saya mengakses permodalan melalui koperasi mitra LPDB-KUMKM, dan prosesnya sangat terbantu oleh teman-teman dari BMT Beringharjo,” tambah Ngadiyati.

Tidak hanya Ngadiyati, kisah sukses lain datang dari pemilik homestay dan pusat oleh-oleh Trisakti di kawasan wisata Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah yakni Puji Astuti.

Puji kian melebarkan sayapnya setelah mendapatkan suntikan dana dari LPDB-KUMKM melalui Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Melati di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Dengan dana yang diperoleh, Puji mampu meningkatkan kapasitas produksi carica yang merupakan minuman kemasan khas Dieng, hingga meningkatkan kapasitas homestay, serta memenuhi kebutuhan fasilitas lainnya.

"Sangat membantu sekali petugasnya, tidak yang ribet-ribet cara penyampaiannya juga mudah, dan dibantu sekali oleh koperasi. Waktu itu jelang lebaran juga buat nambah modal biar produksinya tidak kekurangan, dan memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat, dampak positifnya ada peningkatan usaha," terang Puji.

Dia mengatakan, meskipun usahanya masih sekelas UMKM. Tetapi, sambungnya, secara pelayanan dan fasilitas bisa bersaing dengan hotel.

"Konsep homestay yang menyatu dengan pemilik rumah memberikan nuansa yang hangat dan pelayanan yang personal. Meskipun konsepnya homestay, fasilitas yang disediakan tidak kalah dengan hotel, seperti amenities lengkap dan dapur untuk memasak" terangnya.

Menurut Puji, sebagai pengusaha pihaknya selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan produknya agar tamu merasa nyaman dan puas. Dia berharap, usahanya dapat terus berkembang dan menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Dieng.

Selain itu, Puji juga berharap kerja sama dengan LPDB-KUMKM dan KSPPS Melati dapat terus berlanjut untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo, memberikan tanggapan positif soal keberhasilan para penerima pinjaman dana bergulir dari pihaknya. Dia mengatakan, keberhasilan keduanya dalam mengembangkan usahanya melalui akses permodalan koperasi adalah bukti nyata bahwa dana bergulir yang disediakan oleh pemerintah melalui LPDB-KUMKM merupakan instrumen perkuatan modal yang efektif.

Makruf
Penulis