fin.co.id- Aktris cantik Putri Marino mengaku menyesal menikah cepat dengan Chicco Jerikhi dan memiliki anak di usia muda.
Putri Marino dan Chicco Jerikho merupakan pasangan suami istri yang memiliki profesi yang sama sebagai aktor. Mereka berdua menikah pada tahun 2018 dan dikaruniai anak Surinala Carolina Jarumilind.
Selama tujuh tahun pernikahan Putri Marino mengungkapkan perasaanya selama ini dalam podcast bersama Denny Sumargo.
Pemeran Tirta dalam film Tebusan Dosa sampaikan bahwa ia merasa terpuruk setelah menikah dan hamil di usia 25 tahun hal ni membuat Putri MArino tidak bisa menikmati masa mudanya.
"Aku ngerasa tidak berdaya sekali sebagai seorang perempuan pada waktu itu. Aku di rumah doang, ngurusin suami. Aku lagi hamil. Aku tuh pengen kayak teman-teman aku, pengen kerja, pengen berkarya," kata Putri Marino.
Penyesalan perempuan berusia 31 tahun bermula dari kekhawatirannya tidak bisa kembali ke dunia akting setelah menikah dan punya anak. Ia takut kesuksesannya setelah menikah meredup.
Terlebih lagi saat itu, Putri Marino tengah berada di puncak kariernya sebagai seorang aktris.
Baca Juga
"Mungkin setelah aku menikah dan hamil. Karena aku udah terbiasa untuk kerja, terus akhirnya aku hamil dan aku menikah, di situ aku memutuskan untuk hiatus dulu," lanjutnya.
"Ada ketakutan akan dilupakan. Ada ketakutan waktu itu akan tersaingi sama banyak orang. Ada ketakutan, aku nggak akan bisa balik lagi," tambahnya.
Meskipun tidak mengalami baby blues setelah melahirkan, Putri mengaku dirinya hanya menyalahkan diri sendiri karena terlalu terburu-buru mengambil keputusan untuk menikah.
"Kenapa ngelakuin sesuatu nggak mikir dua kali sih? Semuanya. Kenapa memutuskan menikah? Kenapa memutuskan untuk hamil? Kenapa secepat itu? Kenapa terburu-buru sama semua hal?" tutur Putri. Harusnya itu dipikirin dulu, Putri. Lihat diri lo sekarang. Nggak bisa berkarya, nggak bisa ngejar mimpi lo yang bentar lagi tercapai nih. Tiba-tiba sekarang lo harus diam aja, gitu," ucapnya.