fin.co.id - Ribuan massa buruh dari berbagai aliansi mulai berdatangan ke kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis 24 Oktober 2024. Kedatangan buruh untuk melakukan unjuk rasa menuntut kenaikan upa. 10 persen.
Pantauan Disway Group di lokasi, massa buruh mulai berdatangan ke kawasan Patung Kuda pada pukul 11.30 WIB. Massa buruh datang dari Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Jalan Medan Merdeka Barat.
Ribuan buruh tersebut datang dipimpin 3 mobil komando. Meski sempat diguyur hujan, hal itu tak menyurutkan massa buruh untuk tetap menggelar unjuk rasa.
Lalu lintas di sekitar Air Mancur Thamrin sempat tersendat karena kedatangan massa buruh. Sementara lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat arah Harmoni ditutup oleh pihak kepolisian akibat demo buruh tersebut.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, ada 2.000 massa buruh dari berbagai aliansi yang terlibat aksi unjuk rasa hari ini.
"Untuk aksi hari ini, kurang lebih 2.000 buruh. 2.000 buruh mengikuti aksi ini dari Jabodetabek, Banten, DKI, dan Jawa Barat," kata Said Iqbal di lokasi aksi.
Said Iqbal menuturkan, aksi hari ini untuk menuntut kenaikan upah sebesar 8-10 persen.
Baca Juga
"Yang pertama, naikkan upah minimum 8 persen sampai dengan 10 persen tanpa peraturan pemerintah atau PP nomor 51 tahun 2023," kata Said.
Sementara tuntutan yang kedua yakni meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.
"Tuntutan kedua adalah cabut Omnibus Law, Undang-Undang Cipta Kerja, yang sekarang sedang akan diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi," ujarnya.
Jika dua tuntutan tersebut tidak dipenuhi Said mengancam akan menggelar aksi mogok kerja nasional selama 5 hari.
"Bila mana dua tuntutan ini tidak didengar oleh pemerintahan yang baru, bisa dipastikan aksi lanjutan yang saya sebut 25 sampai 31 Oktober di seluruh wilayah Indonesia bermuara pada mogok nasional," pungkasnya.
(Cah)