fin.co.id - Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) tengah menggaet para investor asing untuk mengatasi timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Rabu 23 Oktober 2024.
Kepala DLHK Kabupaten Tangerang Fachrul Rozi mengatakan, ada beberapa investor yang akan berinvestasi dalam mengatasi persoalan sampah di hilir atau di TPA Jatiwaringin yakni Waste To Energy dari Belanda dan Waste To Gas dari China.
"Belanda dan China sudah. Besok saya ketemu dengan orang Korea untuk investasi di hilir (TPA)," kata Fachrul Rozi belum lama ini.
Ia mengatakan, tujuan dari kerja sama antara investor asing dengan pemerintah daerah ini agar timbunan sampah di TPA Jatiwaringin bisa diolah kembali dalam bentuk energi seperti sumber gas dan listrik.
"Numpuk terus, tapi nggak ada pengolahan. Padahal itu potensi untuk sumber gas dan sumber listrik kan banyak di situ," ujarnya.
Sementara itu, terkait penggunaan teknologi AWS pyrolisis di TPS 3R, ia menjelaskan, di tahun ini efektifitas penggunaan teknologi tersebut baru dimulai di dua kecamatan yakni di TPS 3R Mustika Tigaraksa dan TPS 3R Salembaran Jaya Kosambi.
Kata dia, mesin penggiling sampah tersebut akan diujicoba dahulu tingkat efektifitasnya untuk nanti kemudian diterapkan ke TPS 3R lainnya yang ada di Kabupaten Tangerang.
Baca Juga
"Nanti kalau misalkan efektif kita terapkan, kalau tidak efektif kita cari solusi yang lain,
tapi minimal kita ada progres untuk penanganan sampah di kabupaten," tandasnya.
