Meski Dipanggil Prabowo, Babe Haikal Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

fin.co.id - 22/10/2024, 08:27 WIB

Meski Dipanggil Prabowo, Babe Haikal Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Haikal Hasan Baras atau Babe Haikal

fin.co.id -  Penceramah Haikal Hasan Baras atau Babe Haikal termasuk yang sempat dipanggil oleh Presiden Prabowo untuk hadir di Rumah Kertanegara, Jakarta pada 14-15 Oktober 2024 lalu.

Haikal Hasan bersama dengan sejumlah tokoh lainnya dipanggil Prabowo untuk membentuk Kabinet Merah Putih 2024-2029.

Usai pertemuan, saat itu Haikal Hasan mengatakan, dia akan ditugaskan mengurusi persoalan hoaks atau berita bohong.

Meski demikian, Babe Haikal enggan mengungkapkan posisi yang akan diembannya di kabinet mendatang, dirinya hanya meminta dukungan terkait berantas hoaks.

"Pengarahan secara umum, yang penting kita harus maksimum dan temen-temen minta tolong supaya ke depan kita bangun Indonesia yang lebih baik, tanpa hoaks, tanpa potongan-potongan yang membuat suasana kita semakin nggak enak," kata Haikal Hassan.

Namun, pasca pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 20 Oktober kemarin, tidak ada nama Haikal Hasan di jajaran Kabinet Prabowo-Gibran, baik sebagai menteri maupun sebagai wakil Menteri.

Bukan saja Babe Haikal, nama-nama seperti Raffi Ahmad dan Gus Miftah juga tak masuk dalam kabinet Merah Putih.

Profil Haikal Hasan atau Babe Haikal:

Lahir di Jakarta pada 21 Oktober 1968, Haikal Hassan Baras merupakan seorang pendakwah atau dai yang dikenal dengan ciri khas logat Betawinya yang kental. Berdasarkan garis keturunannya, dia adalah Ahmad Haikal bin Hasan bin Umar bin Salim bin Ali bin Syekh Ali bin Abdullah Baras.

Selain sebagai pendakwah, pria yang memiliki darah campuran Indonesia dan Arab itu, juga aktif sebagai motivator. Dia juga pernah bekerja sebagai konsultan sumber daya manusia di sebuah perusahaan tambang.

Babe Haikal memiliki latar belakang pendidikan Sarjana (S1) Teknik Informatika di Universitas Budi Luhur. Kemudian, dirinya melanjutkan pendidikan Magister (S2) jurusan Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Nama Babe Haikal mencuat setelah menjadi salah satu panitia pada Aksi 212 tahun 2016. Aksi tersebut sebagai bentuk protes terkait kasus penistaan agama yang melibatkan Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pada Pilpres 2019, Babe Haikal juga pernah menempati posisi sebagai juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kemudian, dia diketahui juga menjadi pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. (*)

Afdal Namakule
Penulis