Pilkada . 19/10/2024, 18:22 WIB
fin.co.id - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Provinsi Banten Andra Soni-Dimyati Natakusuma terus meneriakan tidak korupsi jika ingin Banten maju adil dan merata dalam kampanye di berbagai wilayah Banten. Kali ini penegasan tidak korupsi diungkapkan Cagub Banten Andra Soni saat memberikan sambutan dalam acara 'Andra Soni Dimata Milenial Tangerang' di Soca Kopi Cisoka, Kabupaten Tangerang, Sabtu 19 Oktober 2024.
"Pokoknya selama tidak korupsi banyak program yang bisa dijalankan," kata Andra Soni di hadapan ratusan milenial Tangerang.
Dia juga menjelaskan, berbagai program unggalan seperti sekolah gratis, peningkatan pelayanan kesehatan, lapangan pekerjaan, dana desa per tahun, dan masih banyak lainnya. "Nanti semua warga Banten harus punya BPJS Kesehatan, sekolah gratis, lapangan kerja," tuturnya.
Andra mengatakan, korupsi berdampak langsung terhadap masyarakat. Pasalnya, kata dia, anggaran yang harusnya digunakan sesuai peruntukannya, malah dimanipulasi hanya untuk keuntungan pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Rakyat yang paling dirugikan atas tindak pidana korupsi. Korupsi itu kejahatan luar biasa," tegas Andra.
Banyangkan, kata Andra, jika uang yang dikorupsi itu digunakan untuk membantu pembiayaan sekolah anak-anak di Banten, berapa ratus ribu anak bisa mendapatakan pendidikan gratis.
"Kalau ratusan miliar dikorupsi kita alihkan untuk sekolah gratis bisa gak? Bisa, korupsi hak rakyat diambil yang paling rugi rakyat. Jadi putus sekolah ini bukan omon-omon, tapi fakta yang terjadi," kata Andra.
Curhat Guru TK
Salah seorang milenial yang hadir Huja Ainun. Dia berharap jika Andra Soni menjadi Gubernur Banten untuk memperbaiki dunia pendidikan di Banten dengan terus melakukan blusukan dan meberikan pemahaman kepada orang tua bahwa pendidikan itu merupakan hal penting dalam kehidupan.
"Saya juga masih menemukan anak-anak tidak mau sekolah, karena pola pikir mereka masih rendah, saya harapakan kepada bapak (Andra Soni) untuk bisa blusukan dan berikan pengarahan ke orang tua agar anaknya mau sekolah," katanya.
Ainun yang juga bekerja sebagai guru TK ini, menyoroti terkait sulitnya mencari pekerjaan di Banten. Persaingan yang ketat dalam mencari pekerjaan menjadi penyebab tingginya angka pengangguran.
"Setelah lulus sekolah, banyak anak-anak nganggur bukan karena tidak berusaha mencari kerja, tapi kalau gak ada orang dalam dan uang, sulit dapat kerja," katanya.
"Saya berharap ketika bapak (Andra Soni) jadi gubernur anak-anak di Bnten bisa mencapai cita-cita mereka dan mencari pekerjaan mudah," pungkasnya.
(Adm)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com