Usai Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel, Presiden Nikaragua Sebut Benjamin Netanyahu Anak Iblis

fin.co.id - 16/10/2024, 09:17 WIB

Usai Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel, Presiden Nikaragua Sebut Benjamin Netanyahu Anak Iblis

Presiden Nikaragua, Daniel Ortega (divergentes.com)

fin.co.id - Presiden Nikaragua, Daniel Ortega menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai anak iblis. 

Pernyataan itu dia ungkapkan setelah tiga hari lalu memutuskan hubungan diplomatik denga negara zionis tersebut. 

"Di kepala pemerintahan Israel ada seorang perdana menteri yang merupakan anak iblis," ujar Ortega dalam acara peringatan 45 tahun Kepolisian Nikaragua

Ortega juga membandingkan Netanyahu dengan Hitler karena melalukan genosida di Gaza dan serangkaian serangan di Lebanon. 

“Dan itu adalah Hitler, ya, perdana menteri Israel adalah Hitler, yang ditempatkan di sana, menyerukan untuk menghancurkan bangsa-bangsa,” tambahnya.

Pada Jumat 11 Oktober lalu, pemerintah Nikaragua memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel, setahun setelah genosida brutal Israel di Gaza Palestina. 

“Pemerintah Republik Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan pemerintahan fasis Israel,” demikian pernyataan tersebut.

Keputusan tersebut, yang diumumkan oleh Wakil Presiden Rosario Murillo, istri Presiden Ortega, didasarkan pada resolusi Parlemen Nikaragua.

Pemerintah Nikaragua juga memerintahkan penarikan duta besarnya dari Israel pada Senin 14 Oktober. 

Nikaragua dan Israel sebelumnya memulihkan hubungan diplomatik pada 2017 setelah Ortega memutuskan hubungan pada 2010.

Presiden Nikaragua juga menuduh Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa mendukung serta mempersenjatai Israel.

“Mereka membawa dunia menuju perang total atau mereka tidak punya pilihan selain menunggu kekalahan,” ujar Ortega, yang telah berkuasa sejak 2007. (*) 

Afdal Namakule
Penulis