fin.co.id - Selama 2 hari Operasi Zebra Jaya 2024, Satlantas Wilayah Jakarta Utara paling banyak mendapati pelanggaran kendaraan yang melawan arus atau marka jalan.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Donni Bagus Wibisono mengungkapan, pada 14-15 Oktober 2024 tercatat ada 204 kendaraan yang melawan arus.
Donni merinci pada Senin, 14 Oktober 2024, ada 155 kendaraan yang melawan arus atau melanggar marka jalan.
Sementara pada Selasa, 15 Oktober 2024, ada 49 kendaraan yang kedapatan melawan arus.
"Hari pertama (kendaraan) melawan arus/marka jalan 155. Hari kedua 49," kata Donni pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Donni melanjutkan, selama dua hari Operasi Zebra pihaknya juga menemukan banyak pengendara motor yang tidak mengenakan helm berstandar SNI.
Tercatat ada 95 pengendara sepeda motor yang teetangkap tangan tidak mengenakan helm SNI.
Baca Juga
"Tidak mempunyai TNKB (tanda momor kendaraan bermotor) 1, tidak mempunyai SIM 2, dan melebihi muatan 3," tambah Donni.
Sedangkan untuk pelanggaran kendaraan roda empat atau mobil, tercatat ada 14 pengemudi yang kedapatan tidak mengenakan sabuk pengaman.
Selama 2 hari Operasi Zebra Jaya 2024 kata Donni, pihaknya hanya memberikan teguran bagi para pelanggar.
Total kata Donni, polisi telah memberikan teguran kepada 328 pelanggar.
Sementara untuk pelanggar yang terekam kamera ETLE Mobile yakni sebanyak 100 kendaraan.
"Hari kedua (pelanggaran) ETLE Mobile 100," pungkasnya. (DSW/Cahyono)
