News . 14/10/2024, 09:33 WIB

Polda Jabar Gelar Operasi Zebra Lodaya 2024: Disiplin Lalu Lintas dan Keamanan Pelantikan Presiden Terpilih Jadi Fokus Utama

Penulis : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id - Mulai hari ini, Polda Jawa Barat resmi menggelar Operasi Zebra Lodaya 2024 yang berlangsung selama dua pekan, dari 14 hingga 27 Oktober 2024.

Operasi ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan disiplin lalu lintas, tetapi juga sebagai langkah preventif dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Tujuan Operasi Zebra Lodaya 2024

Brigjen Pol Wibowo, Wakapolda Jawa Barat, menegaskan bahwa operasi ini diadakan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan nyaman serta mendukung kelancaran pelantikan pemimpin nasional terpilih.

"Melalui Operasi Zebra Lodaya-2024, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas. Ini adalah bagian dari upaya menciptakan keamanan dan keselamatan berlalu lintas (Kamseltibcarlantas)," ujar Wibowo dalam pernyataannya pada Senin, 14 Oktober 2024.

Dalam pelaksanaan operasi, Polda Jabar bekerja sama dengan instansi terkait untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, menurunkan tingkat kemacetan, serta meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang sering menyebabkan korban jiwa. Semua ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Dikerahkan 1.967 Personel

Sebanyak 1.967 personel telah disiagakan untuk terjun ke lapangan dalam operasi ini. Satgas dari Polda Jabar akan melibatkan 520 personel, sementara 1.447 personel lainnya berasal dari jajaran Polres di wilayah Jawa Barat.

Wibowo optimis dengan kekuatan tim yang dikerahkan, Operasi Zebra Lodaya 2024 akan berjalan lancar dan menghasilkan dampak yang positif.

"Saya yakin dan percaya, dengan personel yang ada, kami dapat menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib lalu lintas," tambah Wibowo.

Fokus Sasaran dan Lokasi Operasi

Sasaran dari Operasi Zebra Lodaya ini mencakup potensi gangguan lalu lintas, mulai dari pelanggaran ringan hingga ancaman nyata yang bisa memicu kemacetan, kecelakaan, dan pelanggaran lalu lintas di berbagai wilayah.

Operasi akan dilaksanakan di ruas jalan tol dan non-tol, baik di jalan arteri maupun jalan utama di seluruh wilayah hukum Polda Jabar.

Operasi ini juga akan menekankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis dalam menegakkan aturan, dibantu dengan teknologi penegakan hukum elektronik seperti ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) statis dan mobile, serta memberikan teguran simpatik kepada pelanggar lalu lintas.

Pesan Kepada Personel dan Masyarakat

Brigjen Pol Wibowo juga mengingatkan personel yang terlibat untuk menjalankan tugasnya dengan profesionalisme tinggi, memprioritaskan keselamatan, dan menghindari tindakan arogan yang dapat merusak citra Polantas di mata masyarakat.

Di sisi lain, masyarakat diimbau untuk mendukung Operasi Zebra Lodaya dengan menaati aturan lalu lintas. Melalui kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dan tercipta situasi jalan yang aman, nyaman, serta kondusif bagi semua pengguna jalan.

Operasi Zebra Lodaya 2024 tidak hanya menjadi langkah penting dalam menjaga ketertiban lalu lintas, tetapi juga merupakan bagian dari upaya besar dalam mempersiapkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan berlangsung dalam waktu dekat. (DSW/RAF)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com