Penyebab Meledaknya Speedboat Cagub Maluku Utara Benny Laos Diselidiki

fin.co.id - 12/10/2024, 21:25 WIB

Penyebab Meledaknya Speedboat Cagub Maluku Utara Benny Laos Diselidiki

Speebiat Bela 72 membawa rombongan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Malut Nomoe Urut 4 Benny Laos - Sabrin Sehe bersama tim saat berlabuh di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu dilaporkan terbakar. (ANTARA/bdul Fatah)

fin.co.id - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara memberangkatkan tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan tim Indonesian Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), untuk menyelidiki insiden terbakarnya speedboat yang ditumpangi calon gubernur (cagub) Maluku Utara Benny Laos.

"Tim Inafis dan Ditreskrimum Polda Malut akan diturunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan atas terbakarnya speedboat yang ditumpangi Cagub Malut Benny Laos saat berkampanye di Kabupaten Pulau Taliabu," kata Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Bambang Suharyono di Ternate, Sabtu 12 Oktober 2024.

Menurut Bambang, sebelum terjadi insiden ledakan, Wakapolres Pulau Taliabu, Kasi Dokes, Perwira Polres Taliabu, dan anggota sudah mengingatkan kepada operator speedboat agar tidak melakukan pengisian BBM saat mesin dengan kondisi hidup serta mengedepankan ikhtiar.

"Setelah 10 menit diingatkan dan Wakapolres serta rombongan balik ke Polres kurang lebih 5 menit, terjadilah insiden itu. Dengan insiden itu, data korban sudah 10 orang dilakukan evakuasi, empat orang di RS Bobong, dua orang di puskesmas Bobong, dan empat orang lainnya di klinik terdekat untuk dilakukan perawatan, untuk korban meninggal dunia sebanyak enam orang termasuk Cagub Benny Laos," ujarnya.

Baca Juga

Kejadian pada saat itu, speedboat dalam pengisian BBM dan bersandar di Pelabuhan. Saat itu, tim Polri dibantu masyarakat telah berupaya memadamkan kebakaran tersebut.

Akan tetapi, kondisi kebakaran cukup besar, sehingga proses pemadaman cukup sulit dan mengakibatkan adanya korban jiwa.

"Polda Malut minta masyarakat tidak spekulasi dengan insiden tersebut, karena masih dalam penyelidikan," kata Kabid Humas.

Dalam insiden kecelakaan sekitar pukul 13.40 WIT ini, atas nama pimpinan Polri di Malut, Polda Malut berbelasungkawa dan prihatin atas peristiwa yang menimpa Benny Laos dan rombongan itu.

Kabid Humas mengatakan, untuk saat ini Polri turut membantu atas peristiwa ini, bahkan saat ini Polda Maluku Utara juga sudah backup kejadian, karena pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres Pulau Taliabu, guna proses evakuasi para korban.

Baca Juga

UPTD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong Kabupaten Pulau Taliabu menyatakan, Cagub Benny Laos akhirnya meninggal dunia, setelah dilakukan penanganan medis usai menjadi korban terbakarnya speddboat Bella 72 itu.

"Seluruh petugas medis di RSU telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penanganan medis terhadap Cagub Malut Benny Laos, tetapi pukul 17.20 WIT, dokter yang menangani menyatakan Benny Laos meninggal dunia," kata Kepala UPTD RSUD Bobong Kabupaten Pulau Taliabu drg Cecilia Octavia Mbotengu.

Benny Laos, pada pukul 17.20 WIT bersama lima orang lainnya dinyatakan meninggal dunia setelah insiden terbakarnya speedboat Bella 72 tersebut saat berada di Pelabuhan Bobong.

Saat terjadi musibah, ada pasien yang dilarikan ke RSU, Puskesmas, dan klinik di Bobong Taliabu. Sesuai data ada 25 orang yang mengalami kecelakaan, dan enam orang meninggal dunia.

Keenam korban meninggal dunia di antaranya, Cagub Malut Benny Laos, anggota DPRD Malut dari Partai Demokrat, Ester Tanri, Ketua PPP Malut, Mubin A Wahid, anggota Polres Kepulauan Sula Hamdani Buamonabot, Mahsudin Ode Muisi, dan Nasrun SPd.

Sedangkan lima orang yang masih dalam perawatan medis yakni Cabup Kabupaten Kepulauan Sula Hendrata Thes Maryana Meskopa, anggota TNI Susianto, Irsan, dan Faisal.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Khanif Lutfi
Penulis
-->