fin.co.id- Jagat media sosial dihebohkan dengan video mobil ambulans yang meninggalkan keranda jenazah di SPBU Semarang karena tak boleh isi BBM Solar bersubsidi.
Peristiwa ini menjadi viral di media sosial yang diunggah melalui akun media sosial @lagiviral yang dilihat pada Jumat 11 Oktober 2024.
Dalam video tersebut tampak mobil ambulans sedang antre pengisian bahan bakar di SPBU. Mobil itu ditoal saat mengisi BBM jenis solar bersubsidi, kemudian keranda jenazah diturunkan.
"Beredar video diduga ambulance tak boleh isi solar, akhirnya jenazah diturunkan," tulis akun tersebut dalam caption-nya.
Atas viralnya video tersebut, PT Pertamina Patra Niaga Area Jawa Tengah membenarkan peristiwa tersebut.
Pertamina menyebut ambulans tidak memiliki QR code untuk pembelian BBM bersubsidi dan nomor polisi pajak kendaraan 5 tahunan mati.
"Ambulans tersebut tidak memiliki QR Code untuk pembelian Solar bersubsidi," kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho dalam keterangannya, Kamis.
Baca Juga
Saat peristiwa tersebut pihak ambulans sempat akan memakai QR code kendaraan di depannya.
Hal itu juga sebenarnya tidak diperbolehkan karena QR code bersifat pribadi dan rahasia serta hanya digunakan untuk bertransaksi satu kendaraan terdaftar di SPBU.
