fin.co.id - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengaku pernah dilobi untuk mendukung wacana Presiden Jokowi 3 periode.
Mahfud mengatakan, saat itu tahun 2022 di mana wacana Presiden Jokowi 3 periode berhembus kencang. Baik dari para Menteri Jokowi, DPR, maupun dari para relawan.
Mahfud mengatakan, saat itu Presiden tidak langsung mengungkapkan keinginan 3 periode, tetapi Jokowi membiarkan para menterinya memainkan isu tersebut.
"Di tahun 2022 itu kan kita pendukung setianya (Jokowi). 2022 itu kan sudah mulai muncul gerakan-gerakan, tidak Pak Jokowi langsung tapi dia membiarkan gerakan beberapa Menteri, orang DPR, untuk mengubah 2 periode menjadi 3 periode, saya dilobi juga itu" kata Mahfud MD dikutip dari podcast Abraham Samad di YouTube, Selasa 8 Oktober 2024.
Mahfud menyebut, wacana Jokowi 3 periode itu rencananya akan dilakukan dengan mengubah Undang-Undang Dasar (UUD) lalu disahkan hanya dalam waktu satu hari.
"Undang dasar diubah, biar Pak Jokowi ngga ketahuan, pak Jokowi suruh umroh dulu. Umroh 3 hari, kita sidang MPR di sini, pasal yang menyatakan Presiden dipilih 2 periode itu diubah" kata Mahfud MD.
Dia menjelaskan, mengubah UUD itu sangat mudah bahkan hanya bisa dalam sehari.
Baca Juga
"Pagi dibuat pantia kerja, siang diplenokan sore disahkan, besok presiden sudah langsung perpanjang jabatannya" katanya
"Itu kan tinggal dukungan suaranya (DPR) berapa, seper tiga mengusulkan, dua pertiga setuju, di-voting dari tiga perempat hadir, 50 persen setuju udah selesai. Bisa sehari" kata Mahfud MD.
Mahfud mengungkapkan, setelah usaha Jokowi 3 periode mendapat penolakan, muncul lagi agar perpanjang masa jabatan dengan alasan pandemi.
"lalu ada upaya perpanjangan lagi, kalau tidak bisa 3 periode, perpanjang masa jabatan dan itu bisa dengan ketetapan MPR," katanya.
Namun, Mahfud mengaku menolak semua itu karena bertentangan dengan konstitusi.
"Saya bilang nda bisa apalagi Ibu Mega juga keras, beberapa Partai keras saat itu. Pokoknya menolak perpanjangan. Saya termasuk di bagian itu, nda bisa," katanya.
Mahfud berujar, orang-orang yang melobinya untuk dukung Jokowi 3 periode atau perpanjang masa jabatan masih diingatnya. Namun dia enggan mengungkapkan sosoknya.
"Masih ada orang-orangnya masih hafal di sini" kata Mahfyud MD. (*)