Kapan Perayaan Hari Halloween? Ini Sejarah dan Tradisi yang Dirayakan di Seluruh Dunia

fin.co.id - 08/10/2024, 09:41 WIB

Kapan Perayaan Hari Halloween? Ini Sejarah dan Tradisi yang Dirayakan di Seluruh Dunia

fin.co.id - Setiap tanggal 31 Oktober, dunia merayakan Halloween, sebuah tradisi yang penuh dengan kostum seram, permen, dan dekorasi menyeramkan.

Meskipun Halloween kini lebih dikenal sebagai perayaan modern yang dipenuhi dengan pesta kostum dan trick-or-treating, tradisi ini sebenarnya memiliki akar sejarah yang panjang dan menarik.

Mari kita bahas lebih lanjut sejarah dan bagaimana perayaan Halloween berkembang menjadi seperti sekarang.

Sejarah Halloween: Dari Festival Kuno ke Budaya Pop

Halloween berasal dari festival Samhain, yang dirayakan oleh bangsa Celt di Irlandia sekitar 2.000 tahun lalu.

Samhain merupakan festival akhir musim panen yang menandai pergantian musim dari terang ke gelap, yaitu musim dingin.

Pada malam Samhain, diyakini bahwa batas antara dunia manusia dan dunia roh menjadi tipis, sehingga arwah-arwah bisa kembali ke bumi.

Untuk melindungi diri dari roh-roh jahat, masyarakat Celt menyalakan api unggun besar dan mengenakan kostum menyeramkan untuk menakut-nakuti makhluk-makhluk tersebut.

Ketika agama Kristen mulai menyebar di Eropa, gereja mengganti perayaan Samhain dengan All Saints' Day, yang diperingati setiap 1 November.

Malam sebelumnya dikenal sebagai All Hallows' Eve, yang kemudian berubah nama menjadi Halloween.

Tradisi Halloween Modern

Halloween modern mulai berkembang di Amerika Serikat pada abad ke-19, ketika imigran Irlandia membawa tradisi Samhain mereka.

Saat itu, perayaan Halloween mulai berkembang menjadi pesta kostum dan aktivitas yang lebih ramah anak-anak.

Tradisi trick-or-treating, di mana anak-anak berkeliling dari rumah ke rumah meminta permen, menjadi salah satu kegiatan paling populer.

Selain itu, Halloween juga identik dengan dekorasi seram, seperti labu yang diukir menjadi wajah menyeramkan (jack-o'-lantern), tengkorak, hantu, dan laba-laba.

Brigita
Penulis