Manfaat Dana Bergulir dari Koperasi Dirasakan Langsung Pengusaha Konveksi Karunia di Banjarnegara

fin.co.id - 06/10/2024, 09:13 WIB

Manfaat Dana Bergulir dari Koperasi Dirasakan Langsung Pengusaha Konveksi Karunia di Banjarnegara

Sejumlah pelaku UMKM di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah, mendapatkan dampak positif dengan bergabung ke koperasi. Foto: Dok LPDB-KUMKM

fin.co.id - Sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah, mendapatkan dampak positif dengan bergabung ke koperasi. Salah satunya dirasakan oleh Maria Ulfa, pemilik usaha konveksi Karunia di wilayah Mojotengah, Wonosobo.

Maria Ulfa bergabung dengan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Melati, yang merupakan salah satu mitra koperasi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) sejak tahun 2017. Ulfa telah beberapa kali memperoleh pinjaman untuk mengembangkan usahanya.

"Dana bergulir dari koperasi sangat membantu saya, terutama untuk memenuhi kebutuhan modal kerja saat musim ramai seperti menjelang tahun ajaran baru," kata Maria Ulfa.

Maria Ulfa, yang telah menjalankan usaha konveksi turun temurun sejak tahun 2000, merasakan manfaat nyata dari akses permodalan yang diberikan oleh KSPPS Melati.

"Dengan modal yang cukup, saya bisa memproduksi dalam jumlah besar, membayar karyawan tepat waktu, dan bahkan menambah peralatan produksi," katanya.

Maria mengaku terharu dengan akses permodalan dari KSPPS Melati yang telah memberikan dampak positif bagi usaha konveksinya. Dia mengatakan, hal itu dapat membuat usahanya kian meluas.

"Alhamdulillah dengan modal itu, kami bisa memenuhi pesanan dalam jumlah besar dan tepat waktu. Kemudian menambah jumlah pelanggan, imbasnya adalah membuka lapangan kerja dengan penambahan pegawai," tuturnya.

Dia berharap, agar akses permodalan untuk UMKM semakin dipermudah dan ditingkatkan. Kemudian sambungnya, nominal pinjaman dapat ditambah dan persyaratannya lebih fleksibel atau tanpa jaminan.

"Saya berharap LPDB-KUMKM terus mendukung pengembangan UMKM seperti kami. Dengan dukungan yang lebih besar, kami yakin UMKM bisa meningkat dan maju," kata Maria.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM di seluruh Indonesia bersama koperasi.

"Melalui program dana bergulir, LPDB-KUMKM berupaya memberikan akses permodalan yang mudah dan terjangkau bagi para pelaku UMKM. Kisah sukses Ibu Maria Ulfa ini membuktikan bahwa program dana bergulir LPDB-KUMKM mampu memberikan dampak positif bagi UMKM," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas program yang dapat berkembang dan berkontribusi bagi perekonomian nasional. Dia mengatakan, kisah sukses Maria Ulfa adalah cerminan dari ribuan UMKM lain yang telah LPDB-KUMKM bantu melalui program dana bergulir bersama-sama koperasi.

"Koperasi, sebagai ujung tombak pemberdayaan ekonomi masyarakat, telah menjadi mitra strategis LPDB-KUMKM dalam mendorong pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia. Kami tidak hanya memberikan akses permodalan, tetapi juga pendampingan agar UMKM dapat tumbuh secara berkelanjutan dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif," kata Supomo.

Dia menambahkan, kolaborasi pemerintah, koperasi, dan UMKM, dapat mendorong Indonesia yang mandiri secara ekonomi. Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara LPDB-KUMKM dengan koperasi di untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM.

"Kami percaya bahwa dengan sinergi yang kuat, kita bisa menciptakan lebih banyak cerita sukses seperti yang dialami oleh Ibu Maria Ulfa. Kami akan terus mengawal dan memperbaiki layanan kami agar semakin banyak UMKM yang bisa merasakan manfaat dari program ini," pungkasnya.

Mihardi
Penulis